Siapa Yang Terhebat

19 6 2
                                    

Du... Du... Du... Du...

Senandung bahagia terus keluar dari mulutku, mengiringi langkahku menuju kelas. Ku taruh tasku di bangku dan aku pun menghampiri Deo di belakang kelas.

" Deo...! "

" Hmm. Kenapa? Seneng banget kayaknya??"

" Mau denger??? "

" Hem"

Belum sempat ku memulai cerita, mataku sudah menangkap sosok Daniel yang memasuki kelas. Alhasil aku lebih memilih buat nyamperin dia dulu buat ngembalikin jas hujannya yang aku pinjem semalem.

" Bentar ya...."

" Lhoh? " Deo hanya bisa melongo, melihatku begitu semangat meninggalkan dia dan menuju ke bangku ku. Setelah mengambil jas hujan di tas, aku berlari ke arah Daniel.

" Daniel... Hey!! "

" Hah?  Kenapa? "

" Ini...  Jas hujanmu...  Makasih ya... " ku lontarkan senyum termanis ku ke dia.

" Oh..   Aku kira apaan. Makasih juga"  dia sangat berusaha friendly,  tapi tetap saja itu terpaksa.

Setelah itu  aku kembali lagi ke tempat Deo.

"  Kamu pinjem jas hujannya Daniel?  Kapan"

" Semalem,  hehehe... " aku sedikit menyeringai bahagia kepada Deo.

" Astaga?!  Semalem kalian ngapain? " langsung ambigu aja nih orang... 😒

" Husssh....  Jangan mikir aneh aneh ya kamu... Aku ceritain ya.."

" Dari tadi kamu juga bilang gitu...  Tapi nggak jadi jadi,  huhhh... " dia mendengus kesal.

" Ya.. Ya... Jadi semalem itu aku... "

" Bylla!  " panggil Natally tergesa gesa.

" Iya. Kenapa igh? "

" Sini ikut aku.. "

" Lhoh?  Ada apaan emang?  Aku gak buat masalah ama guru BK kan? "

" Nggak!  Bukan itu...  Udah ikut aja...
Cepetan! "

Tanpa sempat ku jawab lagi,  Natally udah narik tanganku dan membawaku entah kemana.

" Hah?  Mading? Ada apaan di sini? "

" Ini...  Lihat deh. " dia menunjuk sebuah poster yang terpampang di sana

" Lomba nyanyi? "

" Iya...  Ikut yuk!  Sama aku,  ayolah... " dia memohon padaku

" Aku sih pengen  pengen aja...  tapi transportnya itu lho yang nggak ada."

" Ya ki-"

" Eh....si kismin ada di sini juga tho?  Mau ikut lomba nyanyi juga?  Emang bisa nyanyi ya..  ? " sindir  si nenek gayung Yang tiba tiba udah ada  di samping kami.

" Ssst....itu siapa Byll? " bisik Natally di telingaku dan kayaknya si Natally takut ama si nenek gayung itu deh.

" Kayaknya ada yang ngomong deh...  Tapi kok gak ada orang lain selain kita ya Natally??? Kita balik ke kelas aja yuk! Nih sekolah banyak setannya...  Seremm... "

Tanpa menghiraukan si nenek gayung,  aku langsung balik ke kelas sambil nyeret si Natally.

" Woyy!  Miskin!!  Dasar nggak sopan!  Lihat aja lusa siapa yang terhebat di antara kita! "  aku mendengar samar samar suaranya dan ku jawab dalam hati, 
Ya.  Kita lihat saja.  Aku percaya Tuhan besertaku setiap saat.  Kapan pun itu!

Look at ME! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang