LOVE and DESTINY (PJM)

chapter 1

"shireo appa!" ini kesekian kalinya aku berteriak pada pria parubaya di hadapanku..

appa memejamkan matanya..dahinya berkerut seolah sedang berfikir...

"kau harus mengerti nara-ah...putra tuan park adalah orang yang baik.."bujuknya...

"appa mengorbankan putri appa hanya demi perusahaan eoh..?"

appa terdiam...

"aku tidak mau appa...nara tidak mengenalnya, nara tidak tau wajahnya, dan yang paling penting...nara tidak mencintainya.."aku melangkahkan kaki untuk pergi dari ruang kerja appa...

"mereka akan membantu kita nara-ah...tidak hanya perusahaan,tapi juga eomma mu..."langkahku terhenti mendengar apa yang baru saja appa katakan...

eomma....

wanita paling hebat, yang sangat aku cintai...

"dan mereka hanya memintamu untuk menikah dengan putranya....mereka akan menjamin masa depanmu nara-ah...dan eomma mu pasti akan senang.."tambahnya..

tuhan.....apa yang harus aku lakukan?aku tidak mencintai putra tuan park bagaimana aku bisa hidup dengannya?jika aku tidak menerima peemintaan itu...lalu,bagaimana dengan eomma...?

eomma apa maksud dari semua ini? apa putrimu harus melakukannya?

sembuhlah eomma...

"nara.."

"mian appa.."aku kembali meneruskan langkahku..

*******

eomma masih terus bercerita tentang putri dari tuan kim...

"dia gadis yang baik jimin-ah"akhirnya eomma berhenti dari ceritanya...aku masih bergeming,mau bagaimana lagi..aku tidak tertarik dengan gadis itu...

Kulirik jihyun masih sibuk dengan ponselnya...

aissh..jinjja!??

Kenapa dia bisa santai sekali,bahkan dia tidak memberi tanggapan atau membela hyungnya yang sedang di paksa menikah dengan orang yang tak di kenal....

"bagaimana jimin-ah..."akhirnya niat eomma terucapkan..

Aku bukan tipe anak yang suka membantah...walau aku tau, eomma tak akan sembarang memilihkan pendamping untuk putranya ini...

"lagi pula dia sangat cantik hyung.."sahut jihyun santai ,di masih fokus bermain dengan ponselnya...

bocah sialan...

aku menendang kaki jihyun...

"aw..hyuung~"aku meliriknya tajam...

Aku kembali menatap eomma...

"sebenarnya..aku keberatan eomma....aku bahkan tidak mencintainya.."tolakku..

Sepertinya eomma kecewa dengan apa yang aku ucapkan...

"sebaiknya kau pikir terlebih dahulu keputusanmu itu jimin-ah...eomma akan memberimu waktu 3 hari untuk berfikir,.."ucapnya..

Aku mendesah...kenapa eomma masih gigih untuk menikahkan aku dengan gadis bernama kim nara itu? Walau di beri waktu 3 hari pun..aku tetap akan menolaknya....

eomma beranjak dari tempat duduknya...

"eomma pergi dulu....pikirkan itu baik-baik park jimin..."

eomma sudah meninggalkan ruangan..

"kau bodoh hyung.."ucap jihyun..

"ya!kau tau apa eoh!!"aku kembali menendang kaki jihyun...namun dia gesit menghindar..