《°Fourth ¡°》

1.1K 138 18
                                    

GS!


Ting Tong

Suara bel sebuah apartemen berbunyi memecah keheningan di dalamnya.

Ting Tong Ting Tong Ting Tong

Suara bel itu mulai mengusik gadis bersurai hitam legam yang tertidur di dalam kukungan seorang pria bersurai karamel.

"Ugh.. Dan lepas sebentar, ada tamu yang datang" Minhyun berusaha melepaskan pelukan tunangannya sambil mengumpulkan nyawanya. Tubuhnya terasa sakit setelah kegiatan malam yang ia lakukan dengan tunangannya semalam, atau bisa dikatakan beberapa jam yang lalu.

"Hmmmm..." Daniel hanya bergumam dan melepaskan lengannya yang melingkar nyaman di pinggang ramping Minhyun, kemudian kembali tertidur.

"Dasar beruang" Minhyun menyibak selimut yang membalut keduanya dan duduk di tepi ranjang. Mencari piyama yang ia gunakan semalam dan memakainya dengan keadaan setengah sadar.

"Siapa yang bertamu sepagi ini.." Jam di atas meja masih menunjukan jam 6 pagi yang berarti Minhyun baru tertidur selama 4 jam. Sambil menguap kecil ia menggelung rambut panjangnya dengan karet yang ia temukan di atas meja.

Ting Tong Ting Tong

Mendengar bel yang kembali berbunyi, Minhyun segera menuju pintu apartemen tanpa sempat mencuci mukanya.

Ceklek

"Oh Minhyunie kau di sini, syukurlah aku jadi tenang menitipkan Jinyoung pada Daniel kali ini"

Seorang wanita cantik langsung berbicara sesaat Minhyun membuka pintu, bahkan ia belum sempat mengucapkan salam apapun.

"Mana Daniel? Kalian tidak sedang melakukan sesuatu yang tidak tidak kan? Jika iya aku akan segera melaporkan ke Eomma agar cepat-cepat menikahkan kalian berdua" Wanita itu menerobos masuk dengan seorang anak lelaki yang tertidur di gendongannya.

Minhyun yang masih bingung hanya mengerjapkan matanya dan menutup pintu apartemen lalu menyusul seseorang itu, yang ternyata adalah Nuna dari tunangannya.

"Kau pasti bingung ya, maafkan Eonni yang berkunjung pagi-pagi begini. Tapi ini keadaan darurat, Seongwoo tiba-tiba ada tugas di Gwangju dan entah angin darimana ia memintaku untuk menemaninya. Jadi aku akan menitipkan Jinyoung pada kalian sampai dua hari ke depan. Tidak apa-apa kan? Sekalian kalian berlatih jika nanti kalian sudah punya anak. Kau tau kan Jinyoung bukan anak yang rewel, lagipula dia sangat menyukaimu" Jisung berbicara sambil berjalan ke kamar Daniel.

Minhyun yang masih belum sadar juga hanya mendengarkan dan mengekori Jisung di belakang.

Jisung membaringkan Jinyoun yang tertidur di samping Daniel. Dan mulai melancarkan aksinya.

"Yak! Bangun beruang malas, aku titip Jinyoung. Jaga anakku dengan baik" Jisung berkata sambil menepuk pantat Daniel dengan lumayan keras.

"Ugh.." Daniel hanya mendengung pelan lalu menyamankan posisinya dan tidur lagi.

"Dasar pemalas" Jisung mendesis kesal melihat adikknya itu.

"Min, Eonnie titip Jinyoung ya. Semua keperluannya akan diantar oleh Pak Kim nanti siang kemari. Eonni pergi dulu okay, Seongwoo menunggu di basement. Tidak perlu mengantar sampai depan pintu, tidurlah lagi kau terlihat lelah dan berantakan" Jisung memeluk Minhyun sebentar lalu melenggang pergi.

Minhyun terlihat mencerna semua yang terjadi beberapa saat lalu.

"Yaampun Jisung Eonni! kenapa kesadaranku baru datang sekarang aish" Minhyun memukul pelan kepalanya.

SAMOYED WITH FOX | NIELHWANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang