SAMOYED WITH FOX | NIELHWANG

《°Twelfth ¡¡°》

GS!

Suara peralatan memasak beradu terdengar samar di telinga pemuda bergigi kelinci itu. Perlahan ia membuka matanya yang langsung disambut dengan sinar mentari yang berhasil menerobos masuk melalui celah gorden.

Daniel meraba sisi ranjang yang ditidurinya dan tak menemukan wanitanya berbaring di sana. Dengan cepat ia bangun dan mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kamar. Mencoba memahami situasi yang sedang dialaminya saat ini.

PLAK

"Aw! kenapa aku bodoh begini sih" Daniel yang telah tersadar memukul dahinya merasa kesakitan dan bodoh sendiri.

Daniel melongokan kepalanya ke bawah ranjang guna mencari celana yang ia kenakan kemarin. Setelah berhasil menemukan boxer putihnya, Daniel turun dari ranjang untuk mencari istrinya.

Iya..... istrinya

iya tau yang abis nikah chapter kemaren

Daniel tersenyum ketika melihat sang istri sedang memasak dengan diiringi lagu yang mengalun dari ponselnya serta kemeja kebesaran Daniel yang melekat di tubuhnya. Pantas saja ia tidak bisa menemukan kemeja yang digunakan saat pernikahan kemarin, ternyata sang istri lah pelakunya.

"Selamat pagi Nyonya Kang" Daniel yang sudah hampir mencapai area dapur mengeluarkan suaranya.

"Oh!" Minhyun yang kaget otomatis berseru dan membalikkan badannya dengan wajah kesal.

"Kau mengagetkanku Kang!"

"Hohoho perhatikan ucapanmu manis, kau juga seorang Kang sekarang" Daniel menghampiri Minhyun dan memberikan kecupan singkat di pipinya.

"Ups maafkan aku Tuan Kang" Minhyun terkekeh pelan dan membalas kecupan Daniel dengan ciuman singkat di dagu suaminya.

"Memasak apa? Kenapa tidak panggil layanan kamar aja hm?" Daniel memposisikan dagunya di pucuk kepala Minhyun yang sekarang sudah membalikkan badannya dan sibuk dengan masakannya dengan lengan melingkar nyaman pada pinggang ramping istrinya.

Ya... Daniel dan Minhyun kini berada di salah satu resort yang berada di Okinawa, Jepang. Setelah upacara pernikahan dan pesta singkat mereka selesai kemarin, pasangan Kang langsung bertolak menuju Jepang untuk honeymoon.

"Kau bisa melihat apa yang sedang aku buat kan Niel? Memang tidak boleh aku membuatkan suamiku sarapan di hari pertama kita resmi menjadi pasangan suami istri?

"Manis sekali istrinya Kang Daniel" Daniel menghujani area kepala Minhyun dengan kecupan.

"Aku tidak menerima gombalan di pagi hari ya Tuan"

"Aku tidak sedang menggombal sayang, itu sebuah kenyataan. Minhyunku yang manis" Daniel menggesekkan pipinya di pelipis Minhyun.

"Ugh aku mual mendengar ucapan manismu"

"Wah! baru semalam aku bobol kau sudah mual-mual pagi ini?!"

"Daniel!" Minhyun menyikut perut Daniel.

"Hehehehehe bercanda manis" Daniel melepaskan pelukannya lalu memilih untuk duduk di meja makan yang memang langsung berhadapan dengan tempat Minhyun memasak.

"Hanya ada telur di kulkas, omurice untuk sarapan pertama kita tidak buruk kan?" Minhyun menghampiri Daniel dengan dua piring omurice di tangannya.

"Apapun itu asal buatanmu dan makan bersamamu tak masalah untukku"

"Ya Tuhan suamiku bibirnya manis sekali pagi ini. Aku baru sadar kau tak berpakaian"