《°Third°》

1.1K 141 13
                                    

GS!
haiiii, mau sedikit jelasin untuk bagian ini
jadi di sini Minhyun itu kelas 2 SMA yaaa, Danielnya udah kuliah tapi baru semester 1
jadi mereka beda 2 tahun di cerita ini

udah itu aja kok hehe

selamat membaca


KRINGGGGG

"Silahkan kumpulkan lembar jawaban kalian"

"Ne!"

Satu persatu siswa maupun siswi bangun dari duduknya dan menghampiri Guru Park untuk mengumpulkan lembar jawabannya.

"Min!"

Seorang gadis cantik dengan tubuh semampainya menolehkan kepalanya mencari si pemanggil namanya.

"Wae seongwoo-ya?"

"Si bongsor menunggumu di depan pintu, apa dia tidak ada kuliah? Seperti pengangguran saja menjemputmu tiap hari. Di depan kelas pula menunggunya" Seongwoo mulai menggerutu.

Minhyun hanya dapat tertawa kecil melihat sahabatnya menggerutu tentang si bongsor yang sedang menunggunya di depan kelas.

"Hey kalau kau iri bilang saja Ong, makanya sana cepat cari kekasih kkk~"

"Ish! aku tidak iri ya, aku hanya heran saja melihatnya tiap hari menjemputmu selama UAS berlangsung"

"Karena dia terlalu mencintaiku haha"

Minhyun menanggapi asal gerutuan Seongwoo sambil merapikan barang-barangnya.

"Terserah kalian sajalah, aku duluan ya Min. Eomma mengajakku berkunjung ke rumah temannya, uhh sudah dipastikan eomma pasti akan mempromosikanku lagi jika temannya itu memiliki anak lelaki" Gerutu Seongwoo.

"Makanya cari pacar dan kurangi sifat sering menggerutumu itu cantik"

"Bye Min" Seongwoo yang sudah malas mendengar kata-kata itu dari Minhyun langsung melenggang pergi.

Minhyun hanya dapat menggelengkan kepalanya prihatin. Sahabatnya itu memang cuek sekali dan senang menggerutu, padahal Seongwoo itu cantik. Banyak senior dan junior yang menjadi pengagum rahasianya bahkan ada yang terang-terangan menunjukkan bahwa mereka menyukai Seongwoo. Tapi memang Seongwoonya saja yang tidak peka. (Ongchongie!)

Setelah selesai merapikan barangnya, Minhyun segera berjalan ke pintu kelas. Ia melihat siluet seorang pemuda yang sangat dikenalinya, senyum Minhyun pun mengembang"

"Oppa! lama menungguku? Ayo pulangg~"

"Bagaimana UASmu hari ini hm?" Daniel menggenggam tangan Minhyun dan mulai berjalan menuju parkiran Produce 101 SHS.

Jangan heran melihat Daniel yang bebas keluar masuk Produce 101 SHS. Ia adalah salah satu alumni Produce 101 SHS dan juga kakeknya adalah pemilik sekolah swasta terbesar dan terfavorit ini. Jadi tidak akan ada yang menegur Daniel untuk berkeliaran di sini, lagipula nantinya juga Daniel yang akan malanjutkan mengurus yayasan Produce 101.

"Lancar seperti biasanya, kan aku rajin belajar hehe. Oppa juga selalu menemani aku selama belajar untuk UAS tahun ini"

"Menggemaskan sekali sih sayangnya Daniel" Daniel mencubit pelan pipi gembil Minhyun.

"Oppa ayo nonton film, aku kan sudah selesai UAS hari ini. Mau yaaa"

Daniel menghampiri mobilnya yang terparkir rapi di lapangan parkir sekolah dan membuka pintu untuk Minhyun. Minhyun yang dituntun untuk masuk hanya bisa menurut dan duduk dengan cantik di kursi depan sebelah pengemudi. Daniel memasangkan sabuk pengaman setelah kekasihnya duduk dengan nyaman lalu menutup pintu dan ikut masuk ke dalam mobil.

"Oppa tidak menjawab pertanyaanku" Minhyun mencebikkan bibirnya lucu.

"Apa sih yang tidak untuk Hwang Minhyun, mau menonton film apa hm? Setelah itu mau kemana lagi?"

"Mau main, mau jalan-jalan, mau makan. Mau semuanya sama Nyel Oppa" Minhyun sepertinya sedang dalam mode lucunya hari ini.

"Okay perintah diterima nyonya besar" Daniel mulai menjalankan mobilnya keluar area sekolah dan menuju salah satu mall terdekat.

"Oppa memang yang terbaik!" Minhyun mencondongkan tubuhnya dan mengecup pipi Daniel dengan riang.

CUP

"Tau begitu aku sering-sering memanjakanmu ya agar sering dicium begini"

Minhyun hanya menunduk malu dengan telinganya yang memerah.







kkeut

SAMOYED WITH FOX | NIELHWANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang