Empat

64 11 1
                                    

"HAHAHAHA!"

Masih lebih baik jika yang menertawakannya hingga tergelak-gelak hanya Kiwon. Nah, itu Wontak yang biasanya lebih dewasa juga. Apalagi yang mereka tertawakan kalau bukan kegagalan Seongri dalam merayu Seola tadi pagi.

Seongri yang duduk di belakang kemudi hanya bisa cemberut saat tahu dirinya ditertawai dengan begitu heboh. Kalau protes ataupun melayangkan pukulan pada Kiwon, bisa-bisa mobil yang sedang dikemudikannya oleng.

Oh ya, ngomong-ngomong, mereka sedang dalam perjalanan menuju tempat biasa melakukan perform. Seongri bahkan langsung menjemput dua pemuda itu begitu sekolah usai. Lihat saja, Kiwon yang duduk di sisi kanan dan Wontak di jok belakang masih mengenakan seragam.

Untuk Kiwon dan Wontak, soal izin pada orang tua berbeda lagi jika malam minggu. Jika biasanya mereka mengerjakan tugas di rumah teman, kali ini main ke suatu tempat. Kalau Seongri, sih, masih sama.

"Hyung Hyung," ujar Kiwon setelah berhenti tertawa. "Kenapa nggak minta diajari aku dulu, sih? Langsung gagal, kan, jadinya."

"Ya, kan, kukira gampang," jawab Seongri di sela fokus mengemudi.

"Nggak mau nyoba lagi, Hyung?" Itu Wontak yang bertanya.

"Mau ditaruh mana mukaku, huh?"

Kiwon dan Wontak tertawa lagi.

Pagi tadi saja setelah melontarkan rayuan gombal yang berujung kegagalan, Seongri buru-buru pamit pulang saking malunya. Alasannya pada Seola, sih, ingin mengantarkan ibunya belanja ke pasar.

"Hyung, mau kukasih tips lagi nggak?" tanya Kiwon saat mobil berhenti di lampu merah pertigaan jalan.

"Nggak!" tolak Seongri langsung.

"Yakin nggak mau?" gantian Wontak yang bertanya.

"Tips yang ini kebanyakan berhasil, lho, pas dipake," kompor Kiwon.

"Apa emangnya?" Akhirnya Seongri penasaran juga.

"Cemburu. Buat Seola Noona cemburu, Hyung."

Wontak mangut-manggut menyetujui ucapan Kiwon.

"Caranya?" Seongri bertanya sembari menginjak pedal gas saat lampu lalu lintas berubah hijau.

"Ya, Hyung deketi cewek lainlah. Kalo cara ini ternyata nggak berhasil, Hyung nyerah aja."

"Bener, Hyung. Kan masih banyak cewek lain selain Seola Noona," timpal Wontak.

"Tapi emang ada yang secantik Seola?"

---

Seola berdecak pelan saat ponselnya berbunyi nyaring.  Bagaimana tidak? Ia, kan, sedang konsentrasi menonton film di laptop dengan duduk di atas ranjang. Maklum, mumpung sedang tidak ada tugas.

Saat dilihat, ternyata lagi-lagi yang menghubungi orang itu. Sama seperti saat itu, ia kembali menekan tombol reject di layar. Benda berbentuk persegi panjang tipis itu pun lalu dilempar ke belakang tempat ia duduk.

Fokus pun kembali ke layar laptop setelah menekan tombol rewind. Saat itu, film yang tengah ditontonnya menampilkan scene laki-laki pemeran utama menawarkan tumpangan mobil pada si pemeran utama wanita. Ia, kan, jadi teringat pada si cerewet lagi. Sama-sama saat hujan pula.

Entah sudah lewat satu atau dua minggu setelah kejadian Seongri dibentak hingga tidak berani mendekat lagi, yang jelas, Seola tak sengaja bertemu di parkiran supermarket saat tengah kerepotan membawa barang belanjaan kebutuhan bulanan. Seongri yang juga membawa belanjaan pesanan sang ibu jelas langsung menawarkan tumpangan, namun ditolak mentah-mentah.

Si pemuda tidak menyerah sampai di situ. Ia mengikuti Seola yang bersikukuh ingin pulang naik bus. Lama menunggu, bus belum juga menampakkan batang hidung. Dan sungguh di luar dugaan, hujan di akhir musim gugur tiba-tiba turun. Mana deras pula. Akhirnya, dengan terpaksa ia pun menerima tawaran Seongri.

"Karena udah nganter pulang, boleh nggak aku minta nomor  ponsel sama id akun media sosialmu?"

Bahkan gadis itu masih ingat ucapan Seongri setelah tiba di depan flat yang katanya dekat dengan rumahnya.

"Bukan minta imbalan, cuma pengen temenan setelah kamu nolong aku waktu itu."

Itulah cikal bakal di mana Seongri akhirnya bisa mengirimi Seola chat.

Suara backsound film yang tiba-tiba terdengar seolah membuyarkan Seola dari lamunan. Rambutnya lalu diacak-acak.

Kenapa banyak kejadian yang mendadak ngingetin aku sama dia, sih?




To be continued





Vote + comment jangan lupa

To Get You ; Seongri x SeolaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang