Janji Yang ditepati

1.2K 88 3
                                    

Konoha 2005

"Sakura kenapa wajahmu jelek sekali?"

"Diamlah Sasuke aku sedang ketakutan!!" Jawabnya sambil mencengkram baju Sasuke.

"Kenapa kau tidak bilang kalau kau takut ketinggian, tau begitu kita tidak melewati jembatan gantung ini."

"Kau bilang ini jalan pintas menuju ke rumahmu !!"

"Ya memang, tapi wajah tegangmu sungguh jelek. Nah sekarang makan kacang ini!" Sasuke menyuapkan beberapa kacang pada Sakura.

"Oke ini sedikit membantu".

.

Seorang bocah laki-laki berlari dengan sangat cepat menuju rumah besar di desanya sambil berteriak.

"Kepala desa Kepala desa, Paman Sasuke datang. Dia datang bersama seorang wanita. Dia membawa istrinya".

"Hei bisakah kau berbicara dengan tenang bocah!!".

"Hosshh..hossshh..hoosshh, Kakek Obito. Paman Sasuke datang bersama seorang wanita dia datang bersama istrinya" ucap bocah 8tahun itu kepada Kepala Desa.

Obito yang mendengarkan langsung keluar rumah untuk melihat keadaan di luar yang terdengar sangat ramai

"Konohamaru apa kau yakin Sasuke datang bersama istrinya?"

"Iya Kepala Desa, lihat para warga disini mengaraknya"

"Rin !! Rin !! Lihat apa yang dilakukan oleh anakmu itu dia pulang bersama gadis, Sasuke pulang bersama istrinya!!!"

Rin yang berada di dapur pun lari menghampiri suaminya yang sudah di teras rumah

"Kurangajar sekali bocah nakal itu !!"

.

"Terimakasih sudah mengantar kami sampai depan rumah" ucap Sasuke sambil melambaikan tangannya kepada warga desa yang sudah mengaraknya tadi.

Setelah warga bubar, Sasuke membalikan badannya dan, -

"Aww ayah ibu sakit ini sakit kenapa ayah menjewerku dan ibu aww jangan pukul aku dengan sapu itu sakit sekali bu"

"Apa kau bilang sakit ha!!! Ibu lebih sakit hati lagi kau menikah tanpa memberi tahu ibu!!, dasar anak nakal"

Obito yang semula menjewer telinga Sasuke langsung menghentikan, setelah melihat wajah Sakura. Wajah kesal Obito pun menjadi lembut.

"Rin, tentu saja Sasuke tidak memberitahu kita karena dia sudah menikah. Dia pasti sangat takut kehilangan gadis cantik ini. Jadi nak siapa namamu?" Tanya Obita sambil mengusap lembut pipi Sakura.

"Saya Sakura, Haruno Sakura" jawab Sakura dengan malu-malu.

"Oke cukup ayah, jangan terpesona dengan Sakura. Ingat kau sudah punya ibu. Dan dengar aku belum menikah dengan Sakura."

"Jadi gadis manis, anak nakalku ini belum menikahi mu . Aku akan mati dengan tidak tenang jika kau menikah dengan Sasuke tanpa kehadiran kami berdua. Ngomong-ngomong kami merestui kalian, yakan Obito?"

Obito pun menjawab "tentu saja sayang".

"Oke Sakura kenalkan, ini ayahku Uciha Obito, dan ini Ibuku Uciha Rin." Ucap Sasuke memperkenalkan kedua orangtuanya pada Sakura.

Sakurapun hanya menangguk dan menjabat tangan Obito dan Rin.

"Kau berasal dari mana nak, sepertinya kau bukan orang Konoha?"

SasukeSakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang