When You Love Someone | Han Jisung ✔

new year (2)

"Yang, lo dimana, sih?"

"Iya, bentar lagi otw pulang."

"apinya udah nyala nih, cepetan balik ya."

"iyaa.."

"lo berdua milih jagung kok ribet banget dah."

Nyatanya kami masih di sekitaran pasar nyari jagung. Kali ini yang kepengen si felix. Gue juga pengen, apalagi ada yena si jagung lover.

"Beli aja duapuluhan, apinya udah dinyalain," perintah gue. Langsung aja pedagangnya ngemasin jagung ke kantong plastik. Setelah hampir sejam setengah kami berbelanja, akhirnya selesai juga. Otw pulang.

Sesampainya di sana, kami bertiga diomelin sama mereka. Mana tinggal setengah jam kurang untuk menuju pergantian tahun. Bakar ini itu kan lama, untung semua seafood udah dibersihin.

"Yok kerja cepet!" perintah siyeon.

Kami semua bergerak, nyiapin alat yang sangat banyak sesuai dengan bahan makanan yang kami beli. Anak cewek pada rebus jagung di dapur, soalnya mereka ga beli bumbu untuk jagung bakar, kalo buat bumbu sendiri pun mereka ga paham. Sedangkan anak cowok pada bakar bakar di halaman belakang.

Rebus jagung itu yang paling mudah dan cepat, jadi anak cewe udah pada ngerusuh maenin mercon, padahal belum waktunya.

"Eeh ntar dulu, nan," teriak gue ke nancy yang udah kejer kejeran sama bomin sambil bawa mercon.

"Yang, mau duet nggak?" tanya jisung bawa bawa gitar.

"Gue mau aja, yang. Tapi, uhuk!" ini nih akibat teriak teriakin nancy sama bomin.

"Abis suara gue, gimana nih?" tambah gue. Jisung ngangguk dan kembali ke panggangan sambil mainin gitarnya. Gue liat nancy sama bomin udah naroh lagi merconnya ke tempat, ya ampun tuh anak dua bandel banget. Akhirnya gue nyamperin jisung dan duduk di sampingnya.

"Kata seungmin lo ngisi acara di pentas kampus?" tanya gue.

"Iya, lo dateng kan?" Gue ngangguk sambil senyum. Muka jisung gitu sih. Gemesin. Gue juga liat liat, jisung bikin gue keinget lee hyunwoo. Itu lho, aktor lawan mainnya joy rv. Sekilas mungkin. Dan bang chan gue liat liat kek ammar zoni, yawlah, mata gue sliwengan ya?

"Jangan ditatap terus, tambah cinta ntar."

"Hehe, udah cinta kok." Ga usah khawatir, sung. Hati gue fix untuk lo. Seungmin udah no way.

"Hehe.."

"Hahahehe aja lu berdua, buruan bantuin gue." gue beranjak bantuin hyunjin ngipasin panggangannya.

"Jomblo sih," bisik gue ke hyunjin.

Jisung yang kedengeran langsung ketawa ngakak.

"Kampret nih anak, gue tikung mewek lu." gue jewer kuping hyunjin ampe merah. Enak aja mau ngerebut gue dari jisung.

"Canda elah, yu."

Semuanya udah beres, karena kami melakukannya dengan waktu sesingkat singkatnya, tersisa waktu lima menit lagi. Waktu lima menit itu kami luangkan untuk menata makanan di meja panjang yang di bawa jeno, jaemin dan haechan. Bermodal tablet nya jinyoung yang segede gaban kami mulai menghitung mundur.

"10!"

"9!"

"8!"

"7!"

"6!"

"5!"