Meet

838 71 6
                                    

So Eun di buat terpukau oleh dekorasi bunga lili di sebuah restaurant, dimana ia akan menemui Donghae, setelah Hyuk Jae mengatur pertemuan mereka beberapa hari yang lalu. Ia menengok ke segala arah mencari Donghae diantara para pengunjung yang lain. Ia menemukan Donghae, setelah Donghae melambaikan tangannya. So Eun menghampirinya dan duduk di depannya.

"Jeongseongeyo (maaf) membuatmu menunggu.." kata So Eun menundukan kepalanya

"Ah..jangan menundukan kepalamu seperti itu, aku baru saja datang 5menit yang lalu" kata Donghae, merasa canggung karena So Eun bersikap formal padanya.


Ini pertama kalinya So Eun kembali berjumpa dengan Donghae setelah lulus SMA. Donghae yang saat itu memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di luar negeri tanpa memberi tau So Eun, yang kala itu So Eun adalah cinta pertamanya. Namun, So Eun tak pernah tau Donghae pernah menyukainya. Dengan sikap lembut dan keramahannya, Donghae berhasil mengubah suasana yang begitu canggung menjadi lebih baik. Mereka yang awalnya memperbincangkan tentang bisnis mereka, kini merambat ke dalam perbincangan yang menyenangkan. Ada banyak senyum yang menghiasi raut wajah mereka, membuat mereka tampak seperti sepasang kekasih yang sedang bersenda gurau. Seorang Pria yang duduk di sudut lain beranjak dari kursinya, setelah cukup lama duduk dan hanya menatap ke arah mereka. So Eun yang melihat bayangan pria itu dari cermin yang terpajang di dinding menoleh ke arah pria itu, namun pria itu sudah terlanjur pergi.

***

Sejak hari itu Donghae menjadi lebih sering bertemu dengan So Eun. Dan kini, sesekali Donghae akan datang ke Luxurius.

Saat hari pemotretan gedung tiba. Seseorang yang seharusnya menjadi model untuk pemotretan ini tidak bisa datang. So Eun dan Hyuk Jae berusaha menghubungi agensi lain, namun tak satu pun agensi yang menerima pemotretan mendadak untuk modelnya.

"Bagaimana ini.. Tak ada satupun yang menerimanya." kata So Eun

"So Eun berapa ukuran pinggangmu" tanya Haru yang langsung mengukur pinggang So Eun

"Kurasa modelnya punya ukuran yang sama denganmu." lanjut Haru setelah mengukur pinggang So eun

"Donghae-ya... Kau yang jadi model pria nya." kata Haru


"a wae?" tanya Donghae

"Eoh.. Ani sajangnim, gaunnya tidak akan muat.." elak So Eun

"Kita coba saja dulu." ujar Haru.


Haru membawa So Eun ke ruang ganti, dan membantunya memakai gaun. Dan benar saja gaun itu muat untuk So Eun. Mau tak mau So Eun dan Donghae harus menjadi pengganti modelnya. Berpose di setiap ruangan. Donghae tampak canggung dimana ia di haruskan menyentuh pinggang So Eun. Yesung yang menjadi foto grafer mereka merasa tak puas, menghampiri mereka, menunjukan bagaimana ia harus berpose dengan So Eun.

"Letakkan tanganmu disini, Kenapa kau sangat kaku" ujar Yesung


Donghae menghela nafasnya, membuang rasa canggungnya. So Eun yang mulai lelah karena terus berdiri dengan High Heells setinggi 15cm hampir terjatuh, namun Donghae menahan punggungnya, membuat sepasang mata mereka saling bertemu tatap.

"Pose yang bagus hae." kata Yesung sambil mengacungkan jempolnya pada Donghae, menyadarkan mereka berdua yang sempat beberapa detik saling menatap


Donghae memperbaiki posisinya dengan So Eun

"Gwencanayo?" tanya Donghae

"a..ne, gomawo" jawab So Eun

"Duduk saja dulu," kata Donghae mengajak So Eun untuk duduk.


Donghae menggandeng So Eun yang berhati-hati menuruni anak tangga.

Yesung mengecek hasil gambar yang di ambilnya, ia meresa masih ada yang kurang meski sudah banyak mengambil gambar.

"Kenapa kalian tidak berpose untuk ciuman." tanya Yesung, membuat So Eun dan Donghae tersedak saat sedang meneguk minuman mereka.

"kurasa itu tidak perlu" kata So Eun

"Benar, itu tidak perlu." kata Donghae

"Kau sendiri yang menginginkan konsep pernikahan, tidakkah kau berpikir itu akan aneh tanpa berciuman?" ujar Hyuk Jae

"Itu benar, kalian tidak perlu berciuman sungguhan, Kalian hanya harus mendekatkan wajah kalian seolah akan berciuman." ujar Yesung


Setelah beberapa menit istirahat, mereka kembali melanjutkan pemotretan untuk pose yang terakhir. Kali ini rasanya lebih canggung dari pertama kali saat mereka bertemu.

So Eun duduk di pangkuan Donghae. Ia mendekatkat wajahnya pada Donghae.

"ah.. Lebih dekat lagi" kata Yesung

So Eun menuruti intrupsi dari Yesung

"ya.. Lagi.."

"Yaa cukup, pertahankan posisi itu."


Mereka mencoba untuk mempertahankan posisi itu dalam beberapa detik, namun tanpa sengaja...

"chupp.."



Sebuah kecupan mendarat di bibir Donghae. Membuat Donghae menjadi berdebar-debar

To be continued. . . .

ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang