Seorang gadis sedang mengendarai mobilnya dengan sangat riang. Sesekali mengikuti alunan lagu yang terputar diradio.Dia tak berhenti tersenyum membayangkan wajah sang kekasih bila bertemu nanti.
Sudah dari jauh jauh hari dia merencanakan ini, hanya untuk sang kekasih.
Kemarin tepatnya dia baru tiba di Jakarta sehabis berlibur di Bandung dengan keluarganya. Dan sekarang dia berniat memberikan kejutan untuk sang kekasih akan kepulangannya dengan membawakan oleh-oleh khas Bandung dan juga sekotak kue kering yang dibuat sendiri sewaktu di Bandung.
Senyumannya lebar sampai matanya ikut tersenyum, sesekali melirik kue yang ditaruh dibangku sebelahnya.
"Semoga Dio suka" kata itu sudah seperti mantra yang terus diucapkan sedari memasuki mobil tadi.Iya, Dio Aji Pramana. Kekasih dari seorang Milana Alexandra.
Mila memakirkan mobilnya di depan rumah Dio. Dengan secepat kedipan mata dia sudah berada di depan pintu rumah Dio. Tangannya memencet bel , senyumnya melebar melihat seseorang yang membuka pintu.
"Siang tante" sapa Mila
"Siang sayang, aduhhh Mila apa kabar? Gimana liburannya? Tante kangen banget" kata wanita paruh baya itu sambil merentangkan tangan membawa Mila kedalam pelukannya.
Mila balas memeluk Ibu dari Dio itu.
"Baik tante, hehe Mila juga kangen banget sama tante" jawab mila sambil melepaskan diri dari pelukan Tia.
"Dio mana tante? Ada dirumah kan?" Lanjut Mila.
"Ada kok. Lagi ditaman belakang sama temannya". sahut Tia sambil menarik Mila dengan lembut.
"Ohh, siapa tante??" tanya Mila
"Gak tau deh , lupa namanya. Samperin aja langsung gih" sambil menghedikan dagu ke belakang.
Mila mengangguk mengerti
"Ini tante ada oleh oleh dari Bandung kemarin" sambil menyerahkan plastik berukuran besar.
"Wahh makasi ya Mila, maaf lho ngerepotin gini" sambil menerima plastik itu.
Mila tersenyum sambil menggeleng sebagai sahutan."Yaudah Mila ke Dio dulu ya tante, mau kasih ini" cengir Mila sambil meperlihatkan plastik yang berisikan kue kering.
Tia mengangguk. Mia dengan secepat kilat sudah pergi menuju taman belakang.Mila mematung. Wajah terkejutnya tak bisa disembunyikan.
Apakah dia salah lihat? Itu benar Dio kan?
Mila menutup mulut tak percaya. Air mata nya menetes. Plastik yang digenggamannya jatuh, bunyi pecahan wadah kue kering mengagetkan dua orang dan langsung menghentikan kegiatannya. Mereka berdua menoleh ke sumber suara. Matanya membelalak melihat Mila.Mila membalikan badan secepat kilat keluar dari rumah itu. Tergesa gesa memasuki mobil.
Salah satu dari orang itu berdiri mengejar Mila. Dilihatnya mobil mila sudah mulai berjalan. Dia berlari mengejar mobil Mila.
"Mil, aku bisa jelasin mil"
"Mil, ayo turun aku jelasin dulu"
Teriaknya sambil mengetuk kaca mobil Mila.Mila tidak memperdulikan Dio yang terus berlali. Dia menambah kecepatan mobil. Hingga mobil yang dikendarai Mila sudah melesat meninggalkan Dio.
"Argghhhhhh" teriak Dio sambil mengacak rambutnya frustasi.Mila menangis sejadi jadinya di dalam mobil. Memukul dadanya yang terasa sesak. Dia hancur. Niat yang ingin memberikan kejutan untuk Dio, malah dia yang diberi kejutan.
Sakit. Beginikah rasanya sakit hati? Kenyataan ini begitu sulit untuk dipercaya, kenyataan bahwa Dio sedang asik bercumbu dengan perempuan lain.
Terlebih perempuan itu Dira.
Kenapa harus Dira?
Pekiknya dalam hati.Tbc..
5 januari 2018.
510 kata.
![](https://img.wattpad.com/cover/134282108-288-k614660.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MILANDRA
Teen FictionMILA & ANDRA SEBAGIAN CERITA DIPRIVASI FOLLOW SEBELUM BACA :)