Ch 5 - First Night

3.7K 244 12
                                    

«Author's PoV»

Calum dan Valerie kini tengah berada di hotel untuk beristirahat. Valerie langsung merebahkan tubuhnya ke atas kasur, badanya terasa sangat pegal, ia bahkan tidak peduli dengan dress yang masih ia kenakan.

"Gantilah pakaianmu itu Val, kelihatannya tidak nyaman," ujar Calum.

"By the way kita akan tidur seranjang?" tanya Valerie.

"Tentu saja, tapi kalau kau ingin tidur di sofa, silahkan," jawab Calum datar.

Valerie menatap Calum dengan sinis, kemudian ia beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang terasa lengket. Setelah mandi, ia beranjak keluar dari kamar mandi, namun sebelumnya ia melihat keadaan sekitar dan ternyata Calum sudah tertidur pulas di atas kasur. Ia pun menuju kopernya untuk mengambil pakaian, betapa terkejutnya ia ketika melihat isi kopernya.

"Astaga, ke mana perginya piyamaku? Dan kenapa yang ada hanya lingerie saja?!"

Setelah cukup lama berpikir sambil menatap kopernya, ia melirik ke arah koper milik Calum dan seketika senyumnya mengembang. Ia berjalan mendekati koper milik Calum dan mengambil beberapa kaos milik Calum.

"Calum aku pinjam bajumu ya!" bisiknya pelan, Valerie kembali beranjak menuju kamar mandi untuk mengenakan pakaian.

"AAAA!!"

"Aish Calum! Kenapa kau berdiri di depan kamar mandi seperti itu huh?!" omel Valerie.

Calum hanya menatap Valerie dengan tatapan datarnya, ia menarik tubuh Valerie keluar dari kamar mandi dan masuk ke dalam. Sedangkan Valerie hanya mengedikkan bahunya tak peduli. Ia beranjak menuju kasur dan mulai berbaring di sana.

"Bukankah itu bajuku?" tanya Calum sambil menunjuk baju yang dikenakan oleh Valerie.

Valerie menyengir lebar dan menganggukkan kepalanya. "Iya, aku pinjam," jawabnya.

"Kenapa tidak bilang?" cibir Calum pelan.

Valerie yang mendengarnya hanya memutar bola matanya. "Aku tadi sudah bilang, kau saja yang tadi tertidur."

"Siapa bilang aku tidur," ucap Calum.

Valerie mengernyitkan dahinya bingung. "Apa maksudmu?" tanyanya.

"Aku tadi tidak tidur, bahkan aku tahu kau menatap koper itu berjam-jam hanya karena semua lingerie yang ada di kopermu itu," jawab Calum, ia beranjak menuju kasur dan tidur di samping Valerie.

Valerie bergidik ngeri menatap Calum yang kini tengah berbaring di sampingnya dengan santai. Seketika ia teringat kejadian di malam itu, malam di mana ketika Calum menyentuhnya.

•Flashback On•

"Hai nona, seseorang memintaku untuk memberikan ini padamu," kata sang bartender sambil menyodorkan segelas vodka pada Valerie.

"Siapa orang itu?" tanya Valerie bingung.

"Seseorang yang mengagumi nona," jawabnya sambil tersenyum.

Valerie mengedikkan bahunya tak peduli dan meminum vodka tersebut, toh dirinya juga memang merasa haus.

Selang beberapa menit kemudian, tiba-tiba tubuh Valerie terasa panas, ia mengipas-ngipas dengan tangannya, namun rasa panas itu tak kunjung hilang dan malah semakin panas.

Forced Marriage • Hood ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang