•
«Author's PoV»
"Santailah dude," ucap Luke.
"BAGAIMANA AKU BISA SANTAI LUKE SEMENTARA ISTRIKU KABUR?!!"
"Sebenarnya bukan dia yang kabur, kau sendiri yang mengusirnya," ujar Luke pelan namun masih bisa didengar oleh Calum.
Calum hanya menghela nafasnya berat mendengar perkataan Luke, itu memang menyebalkan namun memang kenyataannya. Bahwa ialah yang mengusir istrinya sendiri dan bahkan mencaci makinya. Ia mengakui semua itu.
"Kau adalah lelaki terbodoh yang pernah kutemui Cal, hanya karena wanita sialan itu datang menghampirimu yang tengah mabuk dengan teganya kau mengusir dan mencaci makinya," ucap Luke.
"Bahkan orang mabuk saja masih memiliki akal untuk bisa membedakan seseorang, aku rasa kau memang tidak pernah mencintainya."
•
"Hei."
"Oh my gosh Luke?!! How can you found me here??!" tanya Valerie terkejut.
Luke terkekeh pelan dan menghampiri Valerie yang tengah duduk di taman hotel. Karena Valerie tidak ingin menganggu Jaden dan Raymond, ia memutuskan untuk tinggal di hotel sampai ia pulang kembali ke New York, begitu juga dengan Chris.
"Ternyata kau ada di sini ya, by the way dia sangat tampan ya," ucap Luke yang sudah duduk di samping Valerie.
"Luke."
"Ya?"
"Kau kemari tidak bersama dengan Calum kan?" tanya Valerie.
"Tidak, aku sendiri ke sini, aku di sini hanya ingin memberitahumu suatu hal," ujar Luke.
"Bicaralah langsung, aku tidak bisa berlama-lama di sini," ucap Valerie sambil menatap Alex yang berada di gendongannya.
"Kau yakin tidak bisa membiarkan Calum menjelaskan semuanya padamu?" tanya Luke yang membuat Valerie terdiam.
Valerie terdiam karena ia bingung dengan pertanyaan Luke tadi, apa yang harus ia jawab? Ia mungkin saja bisa membiarkan Calum menjelaskan semuanya. Tapi, bukankah semuanya sudah jelas bahwa Calum memang tidak pernah menginginkannya? Karena Calum sendiri yang mengatakan hal itu.
"Semuanya sudah jelas Luke," jawab Valerie sambil tersenyum tipis.
"Kau benar-benar tidak bisa memberinya kesempatan kedua?" tanya Luke hati-hati karena takut Valerie akan marah karena pertanyaannya barusan.
"Entahlah Luke, aku tidak yakin dengan kesempatan kedua, kau tahu sudah hampir setahun aku dan Calum bersama, tapi mengapa semua ini terjadi setelah aku melahirkan? Sepertinya ia memang sudah merencanakan untuk menyakitiku setelah aku melahirkan, aku tidak bisa mempercayainya begitu saja Luke, itu sulit bagiku," jawab Valerie.
"Baiklah aku mengerti itu, tapi kau harus tahu betapa kacaunya Calum semenjak kau pergi Val."
•
"Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Jaden datar.
"Aku mohon biarkan aku bertemu dengan kakakmu J," ucap Calum sambil berusaha masuk ke dalam apartemen milik Jaden.
Jaden mendengus kesal. "Sudah berapa kali kujawab bahwa dia tidak ada di apartemenku Cal, dia pergi bersama Alex dan Chris ke hotel," jawabnya.
Jaden langsung menutup mulutnya ketika ia secara tidak sengaja memberitahu keberadaan Valerie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forced Marriage • Hood ✔
Fiksi Penggemar[COMPLETED] Ketika cinta diuji kepada sepasang kekasih yang harus menikah karena paksaan, pernikahan mendadak yang bahkan kedua mempelai tak mengenal satu sama lain Pernikahan ini terjadi karena sebuah kesalahan yang kedua mempelai itu buat sendiri...
