01 : mom's decision

2.1K 206 6
                                    

kim hyunjin pov

Aku menghela napas kecil setelah sinar matahari yang menembus lewat jendela kamar berhasil membangunkanku.

Lagi, hari yang baru telah datang, dan seperti biasa aku harus pergi ke sekolah.

Sudah 3 bulan ini aku naik kelas dua belas. Kepalaku pusing sekali, aku harus selalu mencicil dan mengulang semua materi pelajaran agar nanti tidak kesulitan saat akan ujian masuk universitas.

Aku agak berbeda dengan anak-anak SMA pada umumnya, aku tak tahu menahu tentang makeup karena tak punya waktu untuk mengenal lebih jauh barang-barang itu. Hang out? Aku jarang melakukannya, sebulan sekali mungkin, temanku juga tidak banyak. Pacar? Freak, i dont even have time to get to know boys, lagipula cowok zaman sekarang kan gak ada yang benar.

Sekarang aku kelas 3 SMA, tak ada waktu untuk main-main. Aku harus masuk ke Seoul National University, dan itulah yang aku inginkan.

Aku memaksa diriku berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diriku dan bersiap pergi ke sekolah.

"Hyunjin, cepat sarapan!"

Itu ibu, aku yakin dia berteriak dari dapur dan sekarang sedang sibuk menyiapkan sarapan.

Aku segera mempercepat memakai seragam SMA ku dan untuk riasan wajah aku hanya memoleskan sunscreen pada wajah dan lipbalm tanpa warna pada bibirku. Tak bisa dibilang riasan juga kan? Haha.

Aku meraih tas ranselku dan segera turun ke bawah untuk sarapan. Aku turun bersamaan dengan Kak Mingyu yang keluar dari kamarnya yang berada di lantai satu.

Ia kakakku, kuliah di Dongguk University jurusan Teknik Industri, kampusnya tak terlalu jauh dengan rumahku, itulah kenapa Kak Mingyu tak memilih tinggal sendirian di flat yang dekat dengan kampusnya karena rumah kami sudah cukup dekat, hanya butuh naik busway dua pemberhentian dari stasiun terdekat.

Adikku, Kim Kijun yang masih berumur 11 tahun kini telah duduk manis di kursi meja makan sambil menunggu Ibu menyiapkan sarapan untuknya. Ia kelas 4 SD sekarang.

"Hyunjin, kau tau Guru Yoon kan? Dia menawarimu les padanya. Apa kau mau?"

Aku baru saja duduk di kursi namun Ibu telah menawari les yang lain lagi, kali ini Les dengan wali kelasku Bu Yoon Saemi. Aku menghela napas pelan lalu hanya mengangkat bahu. Biasanya aku akan menolak, tapi kali ini tutornya wali kelasku jadi kupikir tak akan buruk.

"terserah, asal aku masih bisa bernapas" ujarku sarkastik. Ibu hanya mengangkat alisnya.

"Tenang saja, Les tetapnya hanya hari sabtu dan minggu sore, tapi kau bebas untuk datang padanya jika kau ingin bertanya soal sesuatu" ujar Ibu. Aku hanya mengangguk, menerimanya.

"hanya aku muridnya?" tanyaku. Sekedar informasi, aku sebenarnya sulit belajar jika ramai dan banyak orang, aku butuh keadaan yang tenang dan sepi utuk mencerna materi-materi pelajaran dengan baik.

Beruntung aku masuk ke kelas unggulan di kelas 3 ini, jadi anak-anaknya sedikit lebih 'terkontrol' soal kegiatan belajar.

"sepertinya hanya kau. oh ya, Guru Yoon punya anak yang seumuran denganmu, Mungkin kau akan belajar dengannya" ujar Ibu

"Kau tak lelah belajar mulu?" tanya Kak Mingyu yang duduk di sebelahku pelan. Aku hanya mengangkat bahu.

"entah, aku ingin bebas tapi aku tidak mau gagal juga" ujarku. Kak Mingyu menepuk-nepuk bahuku pelan.

"Kau bisa masuk SNU, kok. Nanti kenalkan aku pada Kakak tingkatmu yang cantik ya!"

Huft, masih saja sifat kardusnya muncul.

Aku memukul dirinya pelan. Ia meringis.

"tak akan!"

to be continued..

♫♫♫♫

a/n

Hyunjin eska nya belum muncul nih ditunggu yaaa.

Semoga suka sama ceritanya dan tolong like dan commentnya guys!

Namesake | 2hyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang