11: reversed

575 125 18
                                    




"Makasih ya tumpangannya," ujarku pada Hyunjin sambil memberikan helm yang barusan aku pakai. Setelah seharian bersamanya, ia mengantarku pulang ke rumah dengan motor.

Pria itu mengangguk sambil melemparkan senyum kecil padaku.

Ia terdiam, matanya terus menatapku. Seperti akan mengatakan sesuatu.

"Kau mau datang saat keluarga kami merayakan ulang tahun ibu?" Tanya Hyunjin padaku yang mulai tak nyaman dengan pandangannya.

"kalian akan mengadakan perayaan?"

"Tidak sih, paling cuma makan bersama, beberapa keluarga dan kerabat berkunjung," jelasnya, aku mengangguk-angguk sambil mulai mempertimbangkannya.

"teman-temanku yang kemarin kau temui juga datang" lanjut Hyunjin.

"Oh ya? Ramai dong"

"Jadi ikut atau tidak?" Hyunjin bertanya memastikan.

"Tentu saja aku akan senang, jam berapa?"

"Ayah bilang sih dari siang"

"Oh.."

"Ikut kan?"

"Lihat besok ya!"

Hyunjin hanya memandangiku selama beberapa detik, lalu ia mengangguk kecil.

"Aku belum membicarakannya, tapi riasan wajahmu hari ini bagus"

Aku harus senang kan?


"Bikin tambah cantik, walaupun sebelumnya juga sudah"


Apa kabar, Jantungku?


"I..ya, makasih..." jawabku kewalahan, kurasakan pipiku memanas, aku bisa bertaruh kalian sudah pingsan jika ini terjadi pada kalian.

Maksudku, dia bukan orang lain.. tapi Hwang Hyunjin.

"Kau tidak pulang?" Tanyaku sudah tak tahan, aku malu sekali dan pasti ia lihat bagaimana pipiku memerah.

Hyunjin bukannya menjawab malah tertawa renyah. Pasti ia menyadari aku sedang gugup.

"Baiklah, aku pulang ya. Sampai ketemu besok"

"Hati-hati"

Hyunjin dan motornya melesat melintasi jalanan depan rumahku dan hilang dari pandangan setelah berbelok. Lagi-lagi malamku akan dipenuhi oleh pikiran tentang pria itu, sungguh aku sudah kenyang oleh rasa gugup ini!



🖤🖤🖤




Minggu pagi, aku tengah mempertimbangkan soal kedatanganku pada perayaan ulang tahun Guru Yoon. Aku sendiri sebenarnya ingin datang, namun belum beli hadiah untuknya sedangkan beliau telah berjasa banyak untukku, kan?

Tring~ Tring!

Sebuah panggilan masuk pada ponselku, aku meraih benda persegi panjang itu dan mengernyit saat melihat nama yang tertera pada layarnya.

Kim Seungmin is calling...

"Hyunjin?" Suaranya langsung terdengar saat aku mengangkat panggilannya.

Namesake | 2hyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang