Bab 10 : Mrs. Romanov

153K 12.3K 793
                                    

Zuka kambeeeek bawa babang Damien sama Adria.

Makasih ya atas pengertian kalian, selama dua hari zuka emang sakit. Gak buka2 laptop. Alhamdulillah hari ini udah membaik ditambah jurus rahasia kerokan ala emak 😂
Kemarin tuh jangankan ngetik, baru buka laptop ajah kepala mau pecah rasanya sakit bgt. Penglihatan aku mengabur, sama radang gak bisa nelen juga.

Untuk extra part belum bisa di post karena belum selesai di ketik, dan zuka belum sanggup ngetiknya. Belum sanggup begadang juga buat ngetik, masih lagi tahap istirahat. Kalo gak percaya zuka lagi sakit, sini datang ke rumah sambil bawa buah2an ya. Kwkkw *plak* 😂😂😂

Cuuuuss lah lanjut ya.

******************************


"Kau pikir ini perusahaan milikmu bisa datang seenaknya yang kau mau? Kau terlambat selama dua jam, Adria!" seorang wanita yang merupakan atasan Adria terlihat marah sambil berbolak-balik di depannya.

Adria sendiri sedang berdiri dengan wajah menunduk dan merasa bersalah, dia telah datang terlambat selama dua jam. Semuanya karena Damien, dan jika saja tadi pagi mereka tidak melakukannya kembali Adria tidak akan terlambat.

"Maafkan saya," bisik Adria dengan wajah bersalah.

Wanita paruh baya itu menghela napasnya, "Sekarang kau ikut aku dan kita bertemu Mr. Gilbert. Kami menunggumu saat meeting dan beliau ingin kau tetap ikut meeting tapi sampai meeting selesai kau tak datang."

"Aku meminta maaf atas nama Adria." Tiba-tiba suara berat dan dingin Damien terdengar dari ambang pintu.

Adria terkejut begitupun dengan wanita di depan Adria. Mereka menoleh ke pintu dan Damien sudah berdiri dengan gagahnya di ambang pintu, dengan kedua tangan di saku celana dan wajah dingin. Langkahnya berat dan terdengar sama dinginnya dengan wajahnya kini. Damien berdiri di belakang Adria dan menatap wanita dewasa di depan mereka.

"Aku bahkan bisa membeli perusahaan ini, untuk istriku," kata Damien dengan suara dinginnya.

Wanita di depan mereka terkejut kemudian membungkuk hormat, "Mr. Romanov? A-apa Adria ini istri Anda? Tapi kenapa ..."

"Ya." Damien menarik pinggul Adria dan memeluknya dengan sikap protektif yang sangat nyata.

Wanita itu terlihat canggung dan melempar senyum, "Maafkan saya. Saya sungguh tidak tahu jika Adria istri Anda. Hanya saja kenapa istri seorang pengusaha berpengaruh seperti Anda bisa menjadi designer di perusahaan mode yang berada di kelas menengah?"

Damien menyeringai, sedangkan Adria merasa sangat bingung. Dia tidak mengerti kenapa orang-orang mengenal Damien, dan atasannya pun seakan merasa canggung pada Damien. Sosok Damien seakan menjadi sosok yang disegani banyak orang, Adria tidak tahu siapa Damien dan bagaimana kehidupan bisnisnya.

Wanita itu menatap Adria dengan wajah lebih lembut, "Adria, kenapa kau menutupi fakta ini? Kau istri dari salah satu pengusaha kaya di London. Pengusaha Night Club yang sudah terkenal di berbagai negara, bahkan menjadi sosok yang paling diincar karena selama lima tahun mampu membangun perusahaan sebesar itu."

Adria diam, dia sendiri sedang mencerna semunya. Damien pengusaha night club yang tersebar di berbagai negara dan Adria tahu hal itu. Akan tetapi Adria tidak tahu kalau Damien begitu terkenal dikalangan orang-orang dalam dunia mode dan entertainment.

"Adria bukan wanita pamer," jawab Damien dengan nada dingin dan arogan yang sangat kentara. Damien tidak menutupi rasa arogannya karena dia memang mampu membuat orang-orang hormat dan segan padanya.

The Jerk Husband✔ [END] / (TERSEDIA DI GOOGLE PLAY & KUBACA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang