"Rencana Tuhan selalu indah dari keinginan kita"
-Alda
Keadaan semakin membaik, Alda kembali kepada sikap awalnya dengan Ka Rendi, begitupun dengan Ka Rendi. Alda merasa semakin yakin dengan Ka Rendi, ia fikir bahwa Ka Rendi lah lelaki yang tepat. Alda selalu saja berdoa, "YaAllah, jika dia jodoh ku tolong dekatkan, tapi jika dia bukan jodoh ku, tolong jadikan dia jodohku, Aminn" kurang lebih seperti itu doa Alda.
Tak ada rasa ketidak cemburuan Alda terhadap Ka Rendi, walaupun itu hanya sebatas teman seperjuangannya Ka Rendi. Begitu juga dengan ka Rendi, selalu saja Alda menceritakan masa lalunya dengan Raka. Raka adalah salah satu lelaki pujaan Alda sewaktu Smp, Raka sudah menuliskan kenangan banyak dengan Alda, tetapi semua buyar begitu saja, hanya karna ada pihak ketiga. Bukan karna mereka sudah berpacaran, belum...mereka belum berpacaran, tapi kedekatan mereka seperti orang yang sudah berhubungan lama. Kembali lagi dengan Ka Rendi, ia selalu saja bersikap aneh jika di ceritakan tentang masa lalu nya dengan Raka. Alda pula, dia memang sengaja menceritakan masa lalunya, ia hanya ingin tau, apakah kecemburuan itu juga dirasakan dengan Ka Rendi. ternyata benar, Ka Rendi seperti merasa cemburu walaupun tidak se-cemburu Alda.
Hubungan kedekatan Alda dengan Ka Rendi kebanyakan berjalan lewat chatingan saja. Karena Alda berfikir, "apapun ending nya, ini bisa gua inget terus" begitu gumamnya.
Jangan lupa vote ya kak 🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
WHILE?
Fiksi Remaja-Alfiatunm Cerita kita menjelma di hidupku, namun bukan tuk selamanya melainkan sementara. Awalnya ku kira kau memang benar orang nya, ternyata aku salah. Maaf jika rasa ku begitu dalam padamu. Namun, terimakasih karena mu aku bisa melupakan kenanga...
