w.

1.3K 125 57
                                    

je x de




Jinyoungie apa yang kau lakukan. .

Sakit,

Sakit, sakit sekali. . .



Minhyun mengeratkan pelukan itu. Lingkaran lengan nya pada pinggang ringkih milik Daehwi. Dielus nya punggung hoobae nya pelan, menenangkan nya.

" Shhh, ku mohon Daehwi-ah, tenang lah. "

Punggung sempit itu terus saja berguncang, berirama bersama sengalan nafas pemilik nya.

Minhyun tak menyangka situasi seperti ini akan dialami nya.

Ia tak pernah sepeduli ini pada seseorang sebelum nya, terlebih lagi hanya pada seorang adik tingkat yang tengah patah hati.

Dirasa nya seragam yang ia kenakan kini basah di bagian dada, tak apa. Pikir Minhyun.

Ia kemudian membawa tubuh yang dirasa nya sangat ringan itu ke salah satu kursi di dalam  backstage itu, ia tak peduli lagi jika kursi itu penuh debu. Yang penting, hoobae nya ini duduk dulu.



Di buka nya pintu berdaun dua itu,

" Oh, maaf, "

Kedua nya terkesiap. Jinyoung yang tengah memangku gadis itu kemudian menggeserkan tubuh nya, menjaga jarak.

" Guanlin? "

" Jiejie? Mana Daehwi? " Tanya Guanlin sambil melangkah masuk menuju panggung yang ada di ruangan itu.

" Daehwi? Siapa? "

" Lee Daehwi, Daehwi. "

" Siapa yang kau maksud Guanlin? Daehwi siapa? Eum, Jinyoungie kau melihat Daehwi? "

Seketika, Jinyoung terasa tersengat listrik.

Guanlin tersenyum miring melihat kejadian yang ada di depan nya.

" Disini benar-benar tak ada Lee Daehwi? "  Guanlin mengedarkan pandangan nya di sekitar ruangan itu.

" Lee Daehwi siapa yang kau maksud Lai Guanlin? Aku tak pernah menemukan seseorang pun sejak tadi disini, "

Kyulkung menatap Guanlin. Lalu melirik sang kekasih yang entah mengapa hanya terdiam sejak kedatangan adik nya.

" Jinyoung sunbae, apakah kau melihat Daehwi? "

Guanlin penasaran, apa jawaban dari lelaki itu.

" Uh? "

" Daehwi? " Tanya Guanlin, sekali lagi.

" Ah, aku tak tahu, sungguh. "

Mendengar itu, Guanlin mengangguk saja.

" Oh begitu, ya sudah. "

Guanlin kemudian melenggang begitu saja, beranjak dari ruangan dimana kakak nya dan sang kekasih tengah berada.

Tak lama setelah langkah nya menjauhi daun pintu ruang seni, Jinyoung dan Kyulkyung pun juga keluar dari ruangan besar itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 14, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NEVER (네버).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang