When You Believe

17. Perpisahan

      Beberapa hari kemudian adalah pengambilan hasil nilai. Nilai mereka semua bagus bagus.

Setelah itu mereka berkumpul di taman.

"Kalian pada mau masuk ke SMA mana? " tanya Zifa.

"Aku mau ke SMA 1 A" kata Cassa.

"Aku mau ke SMA 17 " kata Keshya.

"Kalo Aku ,mau pindah ke italia ." Kata Silvi.

"Haa?? Serius Silvi? Itu kan jauh banget" kata Zifa

"Iyya.. Yahh nanti kita ga bisa ketemu lagi dong" kata Cassa sedih.

"Aku juga terpaksa soalnya ayah aku ditawarin kerja disana sama om aku, kebetulan gajinya juga besar dan nanti aku dapet beasiswa disana ." kata Silvi.

"Yaudah deh kalo gitu ,Makasih ya kalian udah mau jadi sahabat aku ,jangan lupa ya Sama persahabatan kita, Suskes ya kalian mencapai cita cita masing masing" Kata Keshya.

Mereka bermain di taman sampai jam 7 malam, mereka menikmati kebersamaan mereka untuk terakhir kalinya.

        2 minggu kemudian..Silvi berangkat ke bandara ,Cassa ikut mengantar Silvi.
Mereka berangkat jam 8 pagi menggunakan mobil Silvi. Setelah sampai di bandara ternyata pesawatnya datang 2 jam lagi.
Mereka menunggu sambil duduk.

"Silvi kamu nanti hati hati ya disana ,Kalo punya temen baru jangan lupain aku " Kata Cassa sambil menangis.

"Iya Cassa, tinggal beberapa jam lagi kita bareng .Cassa nanti kalo kita udah pisah, Cassa jangan nangis terus ya, ga boleh jadi anak pendiem lagi, jangan takut kalo dimarahin ,harus berani, kalo ada masalah kamu harus yakin kalo kamu bisa selesain masalah itu inget WHEN YOU BELIEVE Ok? Aku ga mau kamu sedih, nanti aku juga ikut sedih. "Kata Silvi.

" Aku mau sama Silvi teruss..Silvi jangan pergii..Maaf yaa kalo aku sering Cengeng sering malu maluin..sering ngeselin.." kata Cassa

" Cassa, disetiap pertemuan itu pasti ada perpisahan , Cassa bakalan baik baik aja ko biarpun ga ada aku, sahabat kan bisa dicari lagi, nanti Cassa pasti punya Sahabat baru yang bisa jagain Cassa, kan Cassa anak baik pasti ketemu sama orang baik juga ,karna ga selamanya hidup Cassa sama Silvi terus, maafin Silvi ya Silvi ga bisa jadi sahabat yang baik buat Cassa, maafin Silvi juga udah buat kita deket banget sampe bikin Cassa sedih kaya gini". kata Silvi.

"Enggak silvii..aku bersyukur banget bisa kenal Silvi, bisa jadi sahabat Silvi, aku ga mau sahabat baru aku maunya Silvi ajaa.." kata Cassa.

"Cassa jangan nangis kaya gitu dong , aku ga tega liatnya (Silvi nangis juga) , Aku juga sedih tapi mau gimana lagi ,Kalo kita ditakdirin buat ketemu lagii, suatu saat pasti kita bisa ketemu lagi ko, kamu yakin aja , tapi kalo misalkan ini pertemuan kita yang terakhir kita harus tetep semangat , karna kita punya Cita Cita dan tujuan hidup yang berbeda, Sukses terus ya saa. " kata Silvi.

"Iyya Silvi..aku inget terus pesen Silvi kok, makasih yaa Silvi udah jadi sahabat terbaik aku, udah ajarin aku banyak, udah bikin aku seneng terus, makasih buat semuanyaa.." kata Cassa.

"Aku juga makasih banget ,Cassa juga jangan lupain aku ya, inget dari kita pertama kenal sampe akhirnya sekarang kita harus pisah , itu jadi kenang kenangan buat kita, jujur aku seneng ,aku ngerasa beruntung banget bisa punya Sahabat sebaik Cassa. " kata Silvi.

"Iyya..aku masih mau sama Silvi" kata Cassa.

"" Cassa jangan nangis terus , Satu hal yang harus Cassa tau , Silvi selalu sayang Cassa selamanya ,Karna kita untuk selamanya ,walaupun jarak menjauh ,waktu memisahkan kita , selamanya Cassa selalu jadi Sahabat silvi ." kata Silvi. Lalu silvi memakaikan Kalung ke leher Cassa yang Kalungnya sama dengan punya Silvi.

     Dua  jam kemudian ada pemberitahuan bahwa pesawat akan segera berangkat ,Silvi lalu segera bersiap siap naik .Cassa sangat Sedih melihat Silvi akan pergi jauh , Cassa tidak bisa berhenti menangis . Cassa dan Silvi berpelukan untuk terakhir kalinya .
"Jaga diri baik baik ya Cassa, inget When you believe " kata Silvi ..

Cassa mengangguk. Lalu Silvi menuju pesawat dari kejauhan Silvi tersenyum kepada Cassa ,untuk terakhir kalinya Cassa melihat senyum Silvi.
Setelah pesawat berangkat Cassa pulang ke rumah dijemput Orang tuanya.

         Setelah liburan sekolah berakhir Cassa masuk ke Sekolah baru ,yaitu di SMA 1 A .Cassa sangat kesepian tanpa Silvi, selama beberapa hari sekolah disana Cassa belum mendapatkan teman .Cassa rindu Silvi yang selalu menyemangatinya .

Cassa membayangkan saat saat ia masih bersama Silvi dan yang lain , Cassa ingin kembali ke Saat itu , Cassa ingin bertemu mereka kembali seperti dulu.
  Rasanya Waktu berjalan begituu Cepat . 

       Hari demi hari berlalu ,Cassa mulai terbiasa dengan Sekolah baru nya dan mulai menemukan teman teman baru . tetapi tetap tidak ada yang seperti Silvi. Karena Silvi Sahabat terbaik Cassa. Kalung dari Silvi masih Cassa pakai , kadang kadang Cassa sedih saat mengingat Silvi.