part 5

24 2 0
                                    

(suara nada sms terdengar)
"siapa sih malem-malem begini sms? Biasanya gak ada yang sms" meraih smartphone ku.

(assalamualaikum, maaf mengganggu ra. Jangan lupa makan sama sholat ya)

"what?" suara teriakku yang cukup keras.

Seketika "nduk kamu gak apa-apa to?" suara ibu terdengar.

"hehehe, ndak bu" nyengir
"walah yow wis, ibu ke masjid dulu" meninggalkan pintu kamarku hehhehe
"mimpi apa aku? Disms seperti ini? Kan dion lok sms gak kayak gini"

Mulai ku ketik alfaberth di smartphone ku.
(waalaikumsalam. Tidak mengganggu kok dion. Iya kamu juga ya) kupencet send.

Kutaruk smartphone ku diatas meja. Dan segera ku tarik selimut untuk segera membaringkan tubuh ini.

@abraham dion naufal

kuberanikan diri untuk mengetik alfaberth dismartphone ku.

(assalamualaikum, maaf mengganggu ra. Jangan lupa makan sama sholat ya) kirim gak ya kirim gak ya? Kirim aja lah.
Tombol send dan berita terkirim sudah kudapatkan.

"Kenapa sama hatiku ya? Kenapa aku merasa nyaman sama aurora? Pada hal dia sahabatku. Apa waktu kejadian di jogja aku merasakan perasaan yang berbeda dengannya? Apa ini kenyamanan sebagai sahabat atau yang lain" pikiranku memainkan perananya mencoba menerkah-nerkah.

Suara smartphoneku berbunyi dan segera kuraih. (waalaikumsalam. Tidak mengganggu kok dion. Iya kamu juga ya)

Segera ku pencet balas (iya ra makasih. Besok malam aku jemput ya, buat acara sekolah. Ya sudah night ra, jangan tidur malem-malem. See you) kukirimkan.

Semoga besok aku bisa mengerti isi hati ini terhadap dia.

Friend Me "My Love"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang