Aurora~~
Aku hanya sibuk dengan hp yang ku genggam. Tanpa memperdulikan sekitar ku. Ya boleh dibilang aku lagi kasmaran sih. Ya kalian tau lah aku lagi dekat sama sii fajar. Apa lagi sejak kejadian di lapangan tni kemaren itu. Perhatiannya, sikap dewasanya, maju pantang mundurnya yang membuat aku luluh kepadanya.
" oiy mbg brow, senyum-senyum sendiri dari tadi awas kesambet penunggu pohon didepan loh " suara dan tubuh yang mendekat kearah ku berada
" aahhh apaan sih lu dasar makhluk astral " sambil mengemasi buku-buku untuk masuk kelas. Ya sebetulnya ini masih jam istirahat tapi aku ingin jauhin dion untuk sesaat ini agar apa yang aku rasa hilang dan lebur.
" astral-astral gini gua ganteng ela kayak oppa-oppa korea " protesnya. Aku hanya meninggalkan nya yang masih saja tetap mengoceh.
Ya sih wajah dion gak dipungkuri lagi. Wajah yang seperti oppa-oppa kuriyah yang sering aku pantengin di hp maupun leptop. Ya beda tipis lah sama wajah dion.
Aku berjalan menuju kantin karna ya tau lah perut ku kan gak bisa diajak kompromi walaupun sedetik saja.
" hai bu, mana pesenan ku ? " mengambil posisi didepan nesya yang sudah duluan dikantin.
" bentar lagi diantar cinta akoh "
" hhuuumm thanks bebebnya akoh " nesya hanya mengangguk mendengarkan ocehan ku.
" ini bu rara pesananya. Dua soto satunya gak pakek sayur yang satu sayurannya banyak dan jus jambunya dua " menyodorkan pesanan ku sebetulnya yang pesan si nesya tau entah ibu penjaga kantin ini selali sebut namaku. Katanya sih dia hafal aku karna suka jajan di tempatnya beliau.
" makasih ya bu. Tau aja sih bu kesukaan saya " sambil nyengir kepada bu siti.
" iya bu saya mah hafal " meninggalkan kita berdua.
" siapa yang gak kenal kamu sih ra, orang yang gak suka sayuran yang anti vegetarian " ejek nesya yang memasukkan kecap kedalam sotonya.
" wkwkwk biasalah "
" eh ra gimana hubungan kamu sama fajar? Statusnya apaan sekarang " sambil menyeruput sotonya masuk kedalam mulut dan kerongkongannya.
" hts masihan sih. Katanya mau dikenalin ortunya dulu. Setelah itu baru entar diomongkan kejenjang serius lagi nes. Kenapa emang? "
" hem kagak kok ra. Ya aku hanya bisa dukung keputusan kamu sih. Tapi kamu juga harus ati-ati ya aku gak mau disakitin laki-laki lagi ya "
" utuh utuh cintanya akoh " sambil melihat kearah nesya berada. " aku sih belum bisa sepenuhnya hati ku sama dia nes. Aku masih mikirin dion. "
" aku sih mending sama dion nes " selanya
" kok gitu? Dia kan ada bu agnes nes. "
" ya kan yang godain mulu si cewek dan si cowok hanya ngikut mulu. Kan kamu belum tanya kebenarannya sama dion juga ra "
" raa jujur ya, aku kemaren sempet lihat si fajarnya kamu cium keningnya cewek saat di moll "
" heh, seriusan nes? Baru kemaren dia gombalin aku masak jalan ma cewek lain nesy ? " sambil menatap serius nesya yang membuat napsu makan ku hilang seketika. Tapi nesya hanya sibuk sama makananya saja.
Jujur aku gak percaya sama omongan nesya. Tapi dilain sisi buat apa nesya bilang seperti itu kalau dia gak ngelihat . Nesya sosok orang gak gak pernah bohongin aku sosok yang selalu aku percaya.
" hai semuanya. Gabung ya " celoteh agnes yang sudah berdiri disamping ku dan nesya. Iihhh sejak kapan makhluk ini ada disini sih.
" iya silakan " sambil melihat kearah 2 makhluk itu berada.
Anjir pakek pegangan tangan segala gak mau apa dilihat murid-muridnya. Dasar ogeb dion. Mata kami saling bertabrakan. Tak lama dion melepaskan tangan agnes dengan kasar. Jujur aku kepo dengan hubungan dua sejoli ini. Apa ya hubungan mereka. Apa kah ada yang spesial pakek telur diantara mereka. Tapi kenapa dion selalu ganggu aku? Kenapa masih kepo dengan kehidupan ku. Huft otak ku sekarang tidak jernih lagi. Memikirkan 2 laki-laki yang bikin dunia seakan-akan menjadi " ruwet "
" pak pesan apa ? " serunya.
" teh hangat aja bu " jawab dion yang mendudukkan bokongnya tepat diseblah ku berada.
" nes geser dong tempat duduknya " gerutuku
" ist apan sih ra, kenapa harus pindah sih " protes dion yang aku tau wajahnya kini menjadi wajah galak.
" haha takut diomeli cewek lu. Kan cewek lu ganas " kuputuskan berdiri.
" aist gak usah disini aja " menarik tangan ku dan nenyuruh kembali duduk dengan hanya mengkode.
Aku faham dengan kode dan raut wajah yang pasang dion garang. Dan aku pasti gak bakalan nolak perkataan sahabatku satu ini. Dan permintaan pujaan hati ku. Uucchh andai kamu tau.
" iya iya aku duduk. Lepaskan tangan mu takut dilihatin anak-anak " protes ku dengan memayunkan bibir. Dion menuruti permintaan ku dan melepaskan tangannya dari tanganku. Oohhh bang jangan dong lagi enak nih kamu pegang. Ku lihat nesya hanya nyengir kuda melihat tingkah laku ku dan dion.
" ini pak minumnya " menyodorkan minumannya didepan dion.
" makasih bu " jawabnya singkat.
" bu rara bisa geser gak ? "
" eh bu agnes disampingnya bu nesya aja ya. Ini udh pw nih " sambil menepuk meja dan menunjuk tempat kosong sebelah nesya. Nah loh dion kenapa seperti itu? Waduh bahaya ini anak tapi jujur aku suka sekali dia bersikap seperti ini.
Halah tadi udah komit mau ngelupain dion eh malah sekarang rasanya perasaan itu kembali lagi.
Agnes pun dengan wajah yang ditekuk pun segera menempati bangku yang kosong disebelah nesya.
Acara makan-makan ditutup dengan keheningan dan tidak ada yang membuka suara atau pun omongan.
Tak lama dion berpamitan meninggalkan kami bertiga disusul aku dan nesya yang menunggalkan agnes sendiran.
Vote ya kakak
Jangan cuma jadi reading aja yang tidak meninggalkan sesuatu wkwkw
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend Me "My Love"
Romance5 sahabat yang ditemukan disalah satu universitas swasta. mereka bersahabat dan selalu berbagi apapun satu dengan yang lain ~ lambat tahun salah satu dari mereka terjebak cinta lokasi-,- tapi mereka gengsi untuk mengatakannya. apakah mereka berani m...