Aw...
Sialan loe...Jerit Freya pada sebuah mobil, mobil tersebut pun berhenti. Pengemudinya segera menghampiri Freya.
Sorry...sorry...
Gue nggak sengaja, gue tadi nggak lihat ada lubang dan genangan air.
Loe nggak apa-apa kan?Nggak apa-apa gimana?
Mata loe buta ya?
Kemeja Putih gue kotor semua nih.Ucap Freya sambil membersihkan kemeja Putihnya dengan tisu. Freya pun mengangkat kepalanya dan melihat orang yang telah membuat kemeja Putihnya menjadi kotor.
Loe...
Ucap Freya dan pria tersebut bersamaan.Jadi tadi loe sengaja, loe mau bales dendam sama gue. Mau loe apa sih tua bangka?
Loe...!!!
Ucap pria tersebut kesal di bilang tua bangka oleh Freya.Apa?
Mau marah loe sama gue?Dasar ababil.
Ucap pria tersebut.Eh...enak aja loe bilang gue ababil. Gue bukan ababil, gue udah selesai S2, gue udah kerja.
Oh gitu cewek cabe-cabean. Mau ngebohongin gue, loe. Loe anak SMK kan? Loe sekarang pasti lagi magang kan? Seragam loe aja Putih Hitam gitu.
Aish...
Dasar tua bangka...Cabe-cabean...
Freya dan pria tersebut pergi ke mobilnya masing-masing dengan berlawanan arah.
__________________Di depan lobby perusahaan tempat Arletta bekerja, Arletta membagi-bagikan banyak undangan kepada semua pegawai kantor tersebut.
Mas, mas...
Datang ke pernikahan sahabat gue ya...Mbak, mbak...
Datang ke pernikahan sahabat gue ya...Pak, pak...
Datang ke pernikahan sahabat gue ya...Bu, bu...
Datang ke pernikahan sahabat gue ya...Ucap Arletta sambil mondar-mandir memberikan undangan berwarna Gold.
Setelah membagi-bagikan undangan pernikahan tersebut Arletta kembali ke meja kerjanya.
Tidak lama kemudian Freya tiba di kantor. Saat turun dari mobil Freya menutupi kemeja Putih nya dengan blezer Hitam.
Selamat ya Freya...
Selamat ya Freya...Ucap beberapa rekan kerja Freya di kantor. Freya bingung tidak menjawab, Freya hanya membalas dengan senyuman.
Selamat apaan ya? Perasaan hari ini gue nggak ulang tahun deh. Apa jangan-jangan gue dapat promosi dan naik jabatan ya? Gue kan udah 3 tahun kerja di kantor ini.
Ucap Freya berbicara sendiri di dalam hati.Selamat ya Freya...
Selamat ya Freya...Terima kasih pak...
Terima kasih bu...Freya pun akhirnya sampai di dalam ruangannya.
Haa...
Capek banget gue...
Ucap Freya sambil duduk di kursinya.Baru balik loe...
Iya Ta.
Loe nggak gerah apa pakai blezer gitu? Biasanya loe langsung lepas.
Gimana mau di lepas, kemeja Putih gue kotor gini.
Ucap Freya sambil membuka kancing blezernya dan menunjukkannya pada Arletta.Kemeja Putih loe kenapa Frey?
Ini semua gara-gara sih tua bangka yang bales dendam sama gue.
Tua bangka?
Siapa tuh?Ada cowok aneh yang udah tua terus bilang gue cewek cabe-cabean dan anak SMK yang lagi magang.
Serius loe?
Orangnya ganteng nggak?Ganteng sih, tapi nyebelin, marah-marah terus.
Sama kayak Monster Jones donk.
Ya gitu deh.
Ta, orang-orang kenapa dari tadi nyelamatin gue ya? Perasaan gue nggak ulang tahun deh. Apa gue dapat promosi dan naik jabatan ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Sister, Crazy Best Friend (1-15 End)
ComédieMas, mas... Datang ke pernikahan abang gue ya... Mbak, mbak... Datang ke pernikahan abang gue ya... Mas, mas... Datang ke pernikahan sahabat gue ya... Mbak, mbak... Datang ke pernikahan sahabat gue ya...