prologue

137 65 43
                                    

PROLOGUE

Sifat buruk Natasya itu ada dua; satu, ia selalu merasa tidak percaya diri dan yang kedua ia selalu berpikir negatif kepada orang lain.

Hingga suatu ketika, ia bertanya kepada kekasihnya, "Ghan, gue jelek ya?"

Ghani menghela napas untuk yang kesekian kalinya ketika mendengar pertanyaan dari cewek dihadapannya ini.

Menurut Ghani, Natasya itu cantik kapanpun dan dimanapun tetapi Ghani tidak pernah mengatakannya langsung pada cewek dihadapannya ini. Karena ia bukan tipe cowok yang senang memuji cewek.

"Kalau lo emang jelek gimana?" kata Ghani tidak serius sambil mengambil kunci motornya yang berada didalam saku celana.

"Ish! Kenapa, sih lo itu gak pernah muji gue? Bilang gue cantik gitu kek sekali-kali!" Natasya semakin kesal dengan Ghani. Sudah sepuluh kali Natasya bertanya tapi Ghani hanya diam saja seolah-olah tidak peduli dan ketika cowok itu mengeluarkan suaranya. Malah jawaban menyebalkan yang Natasya dengar.

"Emang itu penting buat lo?" Ghani bertanya dengan nada tenang sambil memakai helm berwarna hitamnya dan memberikan helm berwarna merah muda kepada Natasya.

"Ya penting dong, Ghan. Gue tuh ngerasa apa ya, gue minder gitu, Ghan kalo liat cewek-cewek yang deketin lo. Nanti kalo lo kepincut sama mereka gimana?" ada nada khawatir dan cemburu pada perkataan Natasya.

Ghani yang mendengarnya berusaha menahan senyum dan berusaha keras agar tangannya tidak meraup wajah ceweknya itu. Dia sudah terlampau gemas dengan kelakuan Natasya.

Berusaha untuk tetap coolGhani berdehem, lalu berkata pada sang pujaan hati, "Nggak usah pikirin mereka kalo nyatanya gue cuma mau sama lo."

Natasya pun tidak bisa menyembunyikan senyumnya. Detik itu juga Natasya sadar, bahwa hidupnya akan menjadi lebih menarik dari sebelumnya.

***

Story of A GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang