Mark Tuan

6K 533 2
                                    

[ • ]

seorang pria tampan dengan postur tubuh yang tinggi. belum lagi ditambah dengan suara malaikat yang mampu memabukan siapa saja yang mendengarnya ditambah dengan kharisma suatu aura khusus yang melengkapi wajahnya yang manis namun terkesan badboy yang membuat siapapun ingin dimiliki sepenuhnya olehnya.

bahkan cahaya matahari pun kalah menyilaukan dibanding dirinya yang bercahaya terang dari ujung kepala hingga ujung kaki.

tch.

orang gila mana yang mendeskripsikan seorang Mark Tuan yang menyebalkan ini, seagung itu?

[ • ]

Mark Yi-Eun Tuan,
seorang mesum,
menyebalkan,
bertingkah kekanakan—

[ • ]

"KETOK DULU BISA GA SIH? BUSET DAH YA??!"

amukan seorang perempuan yang sedang asik berbaring sambil bermain handphonenya itu sukses membuat Mark—orang yang dimaksud— menyunggingkan senyum jahil.

Ia sudah terlalu terbiasa melihat tubuh perempuan didepannya itu hanya dibalut kaos crop tipis dan celana pendek hitam.

dan Mark sendiri, sangat menyukai apapun dalam diri gadis dihadapannya ini.

"what if i say, no?"

Gadis didepannya mengubah raut jengkel. Ia berjalan mendekati Mark dan meninju perut Mark cukup keras sehingga Mark menunduk. Lalu ia menarik telinga Mark dan mengiringnya agar Mark duduk di kasur, di hadapannya.

"YA KALO GUE LAGI GA PAKE BAJU, GIMANA SETAN?"

sekali lagi, teriakan gadis didepannya hanya lewat melalui kuping kanannya bagaikan angin berlalu.

"bagus, dong"

Mark terkekeh dan disambut oleh tatapan tajam gadis didepannya yang siapa lagi kalau bukan kamu.

Kamu menyentil dahi Mark dengan kuat sehingga meninggalkan bekas merah di dahinya.

"noona, atit"

Dan Mark, sangat menyukai hal itu.
karena baginya, hanya dengan itulah kalian bisa dekat.
dan baginya, kamu itu one in a million, karena kamu satu-satunya perempuan yang tidak takut menghajar Mark saat Mark menawarkan sebuah pelukan sebagai ucapan minta maaf.

yang tentu saja, digilai perempuan sinting diluar sana.

"ga lucu, sat"

Mark terkekeh pelan lalu menarik kamu untuk duduk disebelahnya.

"jangan marah-marah ih. atau emang di keluarga Im itu semuanya demen marah-marah ya? Im Jaebum contohnya. ini bentar lagi ada yang nyusul nih"

Mark menggoda kamu dengan menarik pipi kamu yang kamu tepis dengan geram.

kamu menimpa Mark dan menatap Mark tajam.

"gausa macem-macem sama gu-"

cup.

"M-!"

cup.

"What the fu-"

cup.

"STOP!"

kamu menutup bibir Mark dengan tangannu yang sebelumnya berada di samping kanan kiri kepala Mark.

"salah sendiri, posisinya gitu, ehehe"

Kamu menjadi salah tingkah akibat perkataan Mark.
kamu berdiri lalu duduk diam disebelah Mark yang perlahan-lahan bangkit dari posisi tidurnya.

canggung.

"m-maaf"

cicit kamu perlahan.

"ngapain sih ah minta maaf"

Mark memposisikan dirinya didepan kamu dan berjongkok didepan kamu. meraup pipi tembam kemerahan kamu.

kamu berusaha untuk tidak bertatap mata dengan Mark.

tetap saja gagal.

Mark mengecup hidung kamu yang membuat kamu terbelalak.

[ • ]

"HEH TIANG! NGAPAIN LO HAH?"

detik berikutnya, kamu mendengar suara plastik kresekan gitu jatuh.

kamu dan Mark menoleh ke samping, lalu menemukan Jaebum dan pacarnya sedang menatap kalian terkejut.

"menurut lo?"

kekehan Mark membuat Jaebum menahan amarah.

tapi toh, setidaknya, ia juga melakukan semacam kiss-ship dengan pacarnya juga hari ini.

jadi, Jaebum rasa, ia hanya akan melepaskan pacar dari adiknya, hari ini.

[ • ]

Jaebum dan pacarnya berlalu dari kamar kamu.

"i hate you"

ucap kamu seraya mencuri-curi pandang pada Mark sebelum menunduk.

Mark tersenyum pada kamu lalu ia mengecup bibir kamu, sesekali ia menyesapnya sebelum melepaskannya.

"love you too."



"MARK YI-EUN TUAN!!!!"

"STOP CIUM-CIUMNYA BUSET DAH!"

[ • ]

dan seseorang yang sangat aku cintai.

[ • ]

E N D.

Next : Choi Youngjae

Kpop Imagines ft. Idol Producer [ ✔️ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang