Kpop Imagines ft. Idol Producer [ ✔️ ]

Lai Guanlin.

[ • ]

niatnya bikin horror.
tapi fail. iya tipikal aku banget lah:")

[ • ]

kulirik arloji perak yang melingkar manis di pergelangan tangan kiriku.

pukul sebelas lewat lima puluh empat menit.

shit.

kuumpatkan beribu kata sumpah serapah dan membanting pintu kamar yang terbuat dari kayu kokoh yang entah sudah tercemari berapa banyak darah orang-orang yang tidak dikenali beberapa kali.

aku menyusuri ratusan tangga yang melingkar di mansion gelap dan berbau anyir ini.

Guanlin. .

aku terus membatinkan nama sosok yang harus kurawat dengan terpaksa.

"kamu terlambat dua menit"

ujarnya dengan suara yang sangat dalam namun tenang.

saking tenangnya, suaranya seperti mendengung dan mendominasi seluruh saraf di otak-ku.

"m-maaf, apa kau lapar?"

Aku mendekati Guanlin sembari menyingkap sedikit bajuku kesamping.
mempertontonkan ceruk leherku.

Merasa Guanlin berada di jangkauanku, aku segera menarik Guanlin mendekat dan mendorong paksa kepalanya keleherku dengan gemetaran.

hisap darahku sekarang, vampire bodoh.
aku tidak ingin berakhir menjadi korban kemarahanmu dengan kematian yang mengenaskan.

" apa ? tenanglah "

Guanlin menaikan sebelah alisnya. lalu menuntunku untuk duduk ke sofa.

"aku sudah menyantap lembu saat dirumah Daniel hyung. tenanglah, aku tidak akan menyakitimu.
apa kau kepanasan sekarang ? butuh air ? aku bisa mengantarmu kekolam"

Ucap Guanlin halus.
aku masih terbelalak kaget.
dalam kurun waktu enam tahun saat para manusia sialan itu memburu kaumku, lalu Guanlin menculikku dengan embel-embel menyelamatkanku, menjadikanku pendonor darah, menukarkan ekor emas berkelip perakku yang tergolong langka, melarangku untuk keluar ataupun melakukan hal-hal lain sehingga aku harus mencuri-curi untuk berendam di air agar tetap hidup, sekarang ia akan membawaku ke kolam dengan inisiatifnya sendiri ?

heol! aku masih tidak percaya ini.

"mau atau tidak?"

tawarnya lagi.

aku kembali menimbang-nimbang.

apa mungkin ia akan menenggelamkan ku sebagai hukuman ?

ah tidak.

aku ini duyung! tidak mungkin tenggelam!

tapi ia sudah menukar jati diriku!

ah sial.

baru aku akan menggeleng, Guanlin menarik tanganku dan memutuskan segala pertimbanganku.