10; First jealousy
"Kak itu siapa sih, yang cewek? Kok kayak deket gitu sama dokter Joshua?"
.
Chapter sebelumnya
Mina belum pernah merasa seaneh ini sebelumnya.
Ketika ia dan Joshua tiba di desa yang pria itu sebutkan, tak pernah ia menyangka akan melihat sosok yang dulu pernah dikenalkan Minkyung lewat layar ponsel adik Joshua itu dengan sebutan mantan calon kakak iparnya.
Terlebih lagi, ketika wanita cantik dengan gigi kelinci yang menggemaskan itu mendatangi mereka--Joshua, sepertinya--dengan senyum kelewat sumringah sambil memekik, "JOSHUA!!!!!"
Keras. Sangat keras.
Seperti ia ingin seluruh dunia tahu kalau wanita itu sedang bertemu dengan Joshua.
Mina tak tahu harus menunjukkan raut muka seperti apa.
Yang jelas bukan gembira.
***
(ps. It would be nice if you could play the BGM \(-ㅂ-)/ ♥ ♥ ♥)Mina sedang duduk terpaku di depan layar laptopnya di atas kasur sendirian, ketika tiba-tiba pikirannya terusik membuatnya tak dapat berkonsentrasi menulis.
Sedari tadi ia sedang berusaha merevisi naskah novel miliknya, berpikir dalam diam ditemani dengan '1 Hour of Mystery Music' yang dimainkannya dari youtube.
Ya, bukannya bergelut dengan ide-ide tentang cerita percintaan, Mina justru sedang merevisi naskah novel misterinya. Walaupun sejujurnya sejak tadi Mina tidak membuat revisi yang berarti.
Padahal rencananya hari ini ia akan melakukan brainstorming habis-habisan mengenai cerita romansa yang akan ditulisnya, namun entah mengapa sepulang dari desa sebelah sejam yang lalu Mina tidak dalam suasana hati untuk melanjutkan research-nya.
Joshua dan ia berpisah sejam yang lalu. Cowok itu ternyata dibutuhkan lebih awal yang yang ia perkirakan. Saking sibuknya, cowok itu bahkan meninggalkan ember berisi ikan-ikan yang tadi mereka tangkap di balik pintu ruangannya dan Mina.
Mina tiba-tiba merasa ikan-ikan yang terus bergerak itu sangat berisik. Entahlah, mungkin Mina yang terlalu sensitif.
Melihat cipratan air yang bermunculan dari dalam ember membuat Mina mau tidak mau harus bangkit untuk mengeluarkan benda itu dari dalam ruangannya.
Begitu memegang gagang ember, justru pikiran yang mengusik dirinya tampak semakin mencolok di kepalanya. Karena ia juga sedang memegang benda yang sama, ketika kejadian yang membuatnya terusik pagi-pagi tadi terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[⌛] So That I Love You || Joshua×Mina
Hayran KurguBaik Joshua maupun Mina tidak menolak ketika mereka dijodohkan. (170312)