Hari kedua bulan Juni tahun ini jatuh pada hari Senin. Tak tau mengapa hati Tara seolah bergejolak riang menyambut kehidupan barunya di SMA Wirabangsa, salah satu sekolah menengah swasta terfavorit di kota. Gadis pintar itu berhasil lolos seleksi akademis beserta non-akademis pada hari senin sebelumnya yang juga bertepatan di sekolah tersebut, sehingga kini keberadaannya ialah suatu hal yang sangat ia syukuri. Jam merah muda yang mengikat sempurna di tangannya masih menunjukkan pukul 06.30, mungkin saking bahagianya gadis itu lupa bahwa ia berangkat terlalu pagi. Untung saja sudah ada bus kota yang beranjak mengantar setiap penumpang menyisir jalanan ibukota di jam seperti itu.
Papan pengumuman tak terlalu sepi, sudah ada lima sampai enam orang sibuk mencari nama mereka masing-masing untuk menemukan kelas yang akan ditempati selama berada di sekolah ini. Dalam tes bakat minat, Tara memilih untuk menekuni jurusan IPA, sedangkan pilihan kedua ia tujukan pada IPS. Tara memainkan jarinya pada kertas-kertas yang menempel di papan berwarna putih yang cukup lebar tersebut.
24. Tara Putri Nirmala 10B-IPA
Yap, ia berhasil masuk jurusan pertama. Tentu saja hatinya tambah senang. Namun pikiran Tara masih mencari satu nama. Ya, satu nama yang sangat dinantinya.
7. Damar Mahendra 10B-IPA
KAMU SEDANG MEMBACA
Reaching Cloud
Teen Fiction"Aku bingung, Damar. Selama ini kamu mendekati aku untuk apa? Kamu bilang cinta sama aku untuk apa? Untuk membuat diri kamu yang nggak tahu diri ini untung karena cinta aku yang terlalu besar? Cukup, Mar. Aku nggak bisa nahan rasa sakit yang selalu...