true love

bagian 9

06.30

Pagi ini aku berangkat ke sekolah bersama kak Fachri. Yups, ini hari pertamaku berangkat bareng sama cowok yang aku kagumi selama ini.

"Udah siap?" Tanyanya sambil duduk diatas motor ninja warna merah dan hitam miliknya.

"Udah kak"

Dia menyalakan mesin motornya, suara deruman keras itu membuat berpasang pasang mata kini memperhatikan kami.

"Pegangan ntar jatuh loh" teriak kak Fachri yang diiringi suara mesin motornya yang keras. tangannya menarik tangan ku dan mengaitkan di pinggangnya. Jangan tanya deg-deg an apa enggak..!! Sudah pasti iya.. bahkan jantungku rasanya sesak, ingin berteriak dan memberi tahu semua orang yang memperhatikanku kalau saat ini aku sedang... BAHAGIA!!!
~
Sesampainya digerbang sekolah banyak siswa yang memperhatikan kami, bahkan Rika teman dekatku yang terlihat sangat tidak percaya dengan apa yang dia lihat. Berbagai cibiran dan pujian datang dari fans-fans kak Fachri.

"Kenapa lo nunduk gitu?" Tanya kak Fachri ketika sudah memarkirkan motornya.

"Gue malu kak diliatin orang-orang"

"Hahaha ntar lo bakalan terbiasa dengan ini"

"Maksud kakak?"

"Mulai sekarang, lo berangkat dan pulang bareng gue"

"Hah... kok bisa gitu?"

"Iya, gue udah bilang ke bokap lo kok. Dan beliau setuju-setuju aja"

'Kok gue berasa kalok kak Fachri suka sama gue ya... padahal kemaren jelas-jelas dia anggep gue adiknya, ah.. mungkin ini cara dia memperlakukan gue sebagai adik'

"Ya udah kita ke kelas yuk" ucapnya

"Iya kak"

Sepanjang jalan dari parkiran motor sampai lorong kelas banyak siswi yang nge gosipin aku dan kak Fachri. Bahkan ada yang sengaja ngerasin suaranya biar kita mendengar pembicaraan mereka.

"Eh bro lu jadian sama cewek ini?" ucap kak Galih teman sekelas kak Fachri.

"Enggak lah bro, eh kenalin dia Celyn"

"Gak usah lo kenalin gue juga udah tau" tangan kanannya menepuk pundak kak Fachri.

"O iya? Jangan bilang lo stalkerin dia.." telunjuknya menuju ke wajah kak Galih dan ekspresi wajahnya terlihat emosi.

"Enggak bro sante dong.."

"Awas aja lo sampek deketin dia.."

"Tenang aja bro, gak bakalan deh demi lo sobat gue"

'maksud ucapan kak Galih apa? Emangnya kenapa kalok kak Galih deketin aku? Kenapa kak Fachri seperti gak suka ngeliat kak Galih godain aku? Kok aku jadi penasaran gini sih...'

Aku bingung sendiri dengan obrolan kedua orang disebelahku ini, mereka terlihat sedang menyembunyikan sesuatu dan pastinya itu ada hubungannya denganku.

"Celyn.. kamu ke kelas dulu sana, aku mau ngobrol sama Galih"

"Oh iya kak, aku duluan ya"

"Nanti pulangnya jangan lupa ke parkiran ya"

"Oke kak" Aku segera berjalan menuju kelas. Ingin rasanya aku menceritakan kebahagiaan ini ke Rika.

"Celyn..... lo hutang cerita ke gue..!!" Belum juga aku sampai di pintu kelas, dari arah kejauhan Rika berteriak memanggilku sampai seisi kelas menatap geli melihat kelakuan gadis pecinta K-pop itu.

"Rik, jangan lebay gitu..!"

"Lagian lo sih gak cerita-cerita kalok udah jadian sama kak Fachri" kini suaranya mulai mengecil.

"Apaan sih, gue gak jadian"

"Udah lo gak usah bohong, gilaa... pake jurus apa lo bisa taklukin hati seorang pangeran kaku tanpa ekspresi itu...?!!"

Rika memberi julukan kak Fachri 'pangeran kaku tanpa ekspresi' karena sikap dinginnya terhadap cewek-cewek yang deketin dia.

"Ish... gue gak jadian, ntar aja deh gue ceritain. Tuh lo liat walikelas kita mau kesini" aku menunjuk ke arah bu Anggi wali kelas XI.3

"Janji ya lo bakal cerita ke gue"

"Iya... gue udah rencana buat ceritain ini ke lo, cuman nunggu waktu yang pas aja"

"Hei kalian ngapain berdiri depan pintu, cepetan masuk udah bel daritadi" ucap bu Anggi.

Tanpa menjawab pertanyaannya aku langsung menarik tangan Rika untuk masuk kedalam kelas.

"Siap..!! Beri salam" ketua kelas memberi aba-aba kepada anggotanya.

"Selamat pagi bu.." ucap kami serempak.

"Selamat pagi... langsung saja kalian buka bab selanjutnya"

"Ni orang emang gak suka basa basi banget ya.. selalu aja nge gas, baru jawab salam udah langsung pelajaran" bisik Rika, aku hanya tersenyum mendengarnya.

Bu Anggi walikelas serta guru biologi. Beliau salah satu guru favoritku, caranya mengajar itu sangat santai dan mudah bagiku untuk memahami setiap pelajarannya. Dia juga guru yang paling dekat denganku, dia bisa memahami sikapku. Karena itu aku selalu unggul di mata pelajaran biologi.

"Permisi bu..." ucap pak Yanto guru bagian Tata Usaha, dari balik pintu membuat bu Anggi keluar dari kelas.

Dari luar terlihat seorang lelaki dengan seragam dan atribut sekolah yang masih baru.

"Keliatannya dia murid baru deh cel.." bisik Rika.

"Iya, udah keliatan tuh dari seragamnya"

"Semoga aja dia ganteng ya cel.. ntar gue jadiin pacar.."

"Geli gue denger lo ngomong gitu.. hahaha" aku tertawa mendengar hayalan Rika.

Setelah beberapa menit, bu Anggi kembali masuk kelas dengan diikuti murid baru yang sejak tadi diomongin sama Rika.

"Gilaaa... dia beneran ganteng banget... mirip song jong ki aktor korea favorit gue" aku menghiraukan ucapan Rika dan fokus dengan buku biologi didepanku.

"Anak-anak minta perhatiannya sebentar.. ini kalian kedatangan teman baru, silahkan perkenalkan diri kamu"

"Hai selamat pagi.."

"Pagi..." jawab kami sekelas, yang mayoritas suara perempuan paling keras.

"Loh dia kan yang kemaren nabrak gue.." ucapku spontan, pelan tetapi masih bisa didengar jelas oleh Rika.

"Hah.... masak sih. Tapi dia ganteng banget kan cel... emang jodoh gue kali ya.."

"Lo itu ya emang gak bisa liat cowok bening dikit"

"Ya iyalah, itu tandanya gue normal..!"

"Terserah lo deh.."

"Kenalin gue Aldy Rangga Pramudya kalian bisa panggil gue Aldy. Gue pindahan dari Surabaya,tetapi gue asli Medan. Gue pindah kesini karena dapat beasiswa dari sekolah ini"

"Ya sudah Aldy silahkan duduk disebelah anak itu" bu Anggi menunjuk tempat duduk disebelah Roy yang letaknya dibarisan bangku ku namun berjarak dua bangku dari tempat dudukku.

"Kita lanjut ya pelajarannya.."

"Kalok dia dapet beasiswa, itu tanda nya dia pinter cel.. wah bener-bener idaman banget"

"Biasa aja kalia gak usah terobsesi gitu"

"Eh.. emang lo kemaren ketemu dimana?"

"Udah ntar aja gue cerita ke lo"

"Ish... gue penasaran banget cel"

"Nanti saja ya Rika Amelia.. gue pengen pinter nih, jadi jangan ganggu konsentrasi gue"

"Yaelah.. gak usah belajar juga lo udah pinter biologi"

Jangan lupa kasih vomment ya guys.. 💕
Tungguin kelanjutan ceritanya teman-teman.... karena bakalan tambah seru dengan kedatangan tokoh baru.🎈🎈🎈