Siapa dia?????

4.9K 246 5
                                    

Sebulan sudah berlalu semenjak kepergian baby twins semuanya berjalan seperti biasa.

"Sayang aku berangkat ya ada metting soalnya "ucap langit

"Lang ,sarapan dulu aku dah buatin kamu sarapan"balas ku

"Bawa aja ya yank,gak sempet kalo sarapan lagi nanti aku di jalan sarapannya "jelasnya dan aku pun membawakan bekal untuknya sarapan di mobil

Setelah mengantar langit ke mobil dan memberikan bekal aku segera balik ke dalam untuk sarapan

Kantor calling

"Hallo Jes"
"........."
"Oh oke setengah jam lagi aku sampai "
"......."

"Mbak,Agatha berangkat ya ,jaga rumah baik baik ya dah mbak "pamit ku

"Iya neng hati hati ,bilang sama mamang jangan ngebut "balas mbak

"Sippp"teriakku

Setelah bergulat dengan berkas berkas kulirik jam tangan ku 12:30 ampun lupa makan siang dan aku baru ingat iPhone ku aku silent

"Nanti lah cek iPhone nya,sekarang kita makan siang dulu,Jes udah lunch?"tanya ku di depan meja Jesika

"Belum Bu "jawab Jesika sambil membereskan berkas berkas

"Oke,kita keluar makan Yo laper nih "jelasku

"Baik Bu "balasnya

Hampir 15 menit sampai di restoran tak jauh dari kantor ku aku mencari tempat duduk kosong

"Jes ,disitu Yo"ucapku saat menemukan semua meja kosong

"Iya Bu "balas Jesika mengikuti langkahku

Setelah pesanan kami sampai,betapa terkejutnya aku melihat langit masuk dengan seorang wanita?dirangkul pula?klo pun saudara atau sepupunya aku tak pernah lihat dan tak pernah tau.

Ku ambil iPhone ku di dalam tas,berniat menelpon langit.oh ternyata ada chat dari langit.

My husband

Sayang ,aku metting sama klien
Sekalian makan siang
Kamu lagi apa ?
Jangan cape cape ya
Love u my wife

"Apa metting ?metting apaan kaya gitu ?" Ucap ku Tampa sadar kalo di samping ku ada Jesika

"Siapa yang metting Bu ?"tanya Jesika

"Oh gak Jess, gak papa ayo makan "jawab ku tak luput memandang 2 insan berbeda generasi itu dari kejauhan

Selagi Jesika menikmati makanannya aku pamit sebentar ke toilet padahal aku hanya ingin menelpon langit

"Kenapa harus menjauh dari wanita itu untuk angkat telpon aja Lang "ucapku lirih

"Hallo "
"Hallo sayang , kenapa?"
"Gak papa Lang,kamu dimana?"
"Aku lagi metting sama klien,di restoran sekalian makan siang "
"Oh sama siapa aja"
"Oh ini banyak di perusaan ku berikan 2 dari perusahaan dia berkata 3"
"Oh cewek atau cowok ?"
"Sayang kamu kenapa sih ?ya cowok lah"
"Oh oke kalo gitu aku ganggu kamu ya "
"Gak papa kok sayang "
"Klo boleh tau di restoranan mana kali kali aku bisa mampir "
"Oh ini dah mau selesai kok sayang dah mau pulang "
"Kenapa kesannya terburu buru ?
"Gak sayang memang sudah mau pulang "
"Oh oke kalo gitu,udah dulu ya aku ada kerjaan"
"Ya udah dah sayang love u "
"Dah "

Tanpa balas kata kata sayang dari langit ,langsung ku matikan sambungan telponnya betapa sakitnya hati ini mendengar langit berbohong.Dan ini bukan yang pertama kalinya.Mungkin aku memang tak pantas buat langit ,karena aku bukanlah wanita baik baik.

Aku adalah wanita yang tidak dicintainya ,aku adalah wanita yang membunuh anaknya ,dan dia pantas mendapatkan yang lebih baik dari aku.

Mungkin keputusan ku sudah bulat saat ini pergi dari kehidupan langit dan membiarkan langit bahagian dengan caranya sendiri

Takdir Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang