kedatanganya

5K 238 15
                                    

Sudah 3 bulan Jeniffer tinggal bersama kami semua anggota keluarga kami tau klo Jeniffer adalah temanku yang suaminya meninggal karena kecelakaan dan dia tak punya sanak saudara

"Mbak apa Jeniffer sudah makan "tanya ku pada mbak dan kulihat Jennifer sedang asyik menonton tv

"Gak mau neng gak mau makan katanya diet "jawab mbak

"Kebiasaan telpon langit aja mbak bilang suruh bilang ke istrinya yang manja klo dia harus makan supaya anak mereka sehat "balasku

"Baik neng "ucap Mbak

"Neng Eneng kenapa "tanya mbak lagi

"Gak papa mbak cuma agak pusing sudah 2 hari ini,apa mamang ada di depan ?"tanya ku

"Ada neng "jawab mbak

"Mbak aku berangkat ya ,mau ke dokter dulu terus baru deh ke kantor " jelasku

"Iya dianter mamang kan "balas mbak dan ku balas anggukan

Tak lama kami sampai di rumah sakit aku langsung menemui dokter abel

"Ta,sebaiknya kamu ke dokter Fadlan "usul dokter abel

"Dokter fadlan dokter apaan ?"tanya ku ya Abel adalah salah satu sahabatku juga

"Dokter kandungan "jawabnya ragu

"Bel kamu gak gila kan nyuruh aku ke dokter kandungan "tanya ku

"Ta,dari tanda tanda sih gitu " jawabnya

"Oke lah.gue kesana"ucapku

"Ayo gue anterin "ucapnya

"Tenang ta rileks jangan tegang ,Loe kan punya suami masa iya Loe gak bisa hamil pasti bisa lah. "sambungnya

"Misi dokter "sapa Abel

"Masuk ,kenapa ?"tanya nya seolah mereka sudah akrab sekali

"Nih Agatha temen aku tadi dia Dateng ke aku mengeluh sakitnya tapi aku yakin kayanya dia hamil "jelas Abel

"Oke ayo berbaring kita periksa ,sayang tolong gelnya "ucapnya pada Abel

"Jangan bilang kalian pacaran "ucapku dibalas anggukan oleh mereka berdua

"Ampun deh aku ketinggalan berita "balasku

"Oke tha kandungannya masuk Minggu ke 8selamat ya "

Aku tak percaya apa ini perbuatan langit waktu malam itu yang kami habis bertengkar hebat langit mendorongku dan nyaris seperti pemerkosaan yang langit lakukan pada ku kasar.

Ya Allah terima kasih kau berikan anugerah yang tak terhingga,dia adalah penguat ku untuk terus bertahan hidup terima kasih ya Allah .

Aku segera ke kantor sebelum itu aku sudah menelpon bunga untuk segera kekantorku bersama dalisa dijemput mamang

"Bunga"teriak ku

"Ta kenapa?"tanya bunga kaget

"Hallo dalisa sayang bunda lagi seneng banget banget "ucapku mencium dan memeluk tubuh mungil dalisa

"Ta,ayo jelasin ada apaan jangan buat aku bingung "ucap bunga

"Nga aku hamil ,aku hamil 8 Minggu nga calon adiknya dalisa"balasku

Dan kurasa bunga menangis memeluk ku erat sekali

"Selamat ya sayang ,akhirnya aku seneng banget ,apa langit tau "balasnya

"Aku gak mau langit tau sampe anak dalam kandungan Jeniffer lahir "ucapku

"Kenapa ta?"tanya bunga

"Aku gak mau ketika anakku harus berbagi yandanya aku gak mau "jawabku

"Oke oke jadi ini rahasia ,apa Daniel boleh mengetahuinya "tanya bunga

"Iya boleh kok kan Daniel daddynya dan kamu mommy nya "jawabku sambil mencium dalisa dan ku lihat bunga menghubungi seseorang yang kutakin itu pasti Daniel

"Ada apa nga?"tanya ku

"Daniel akan kesini ,dia sangat bahagia "jawab bunga

"Sama aku juga bahagia sekali "balasku

"Gak boleh banyak fikiran,banyakin makanan sehat dan bergizi ,nanti aku sering seringain ke rumah kamu "jelas bunga

"Sippp mommy"balasku

Takdir Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang