Keynara Mahesa Bagaskara

6.8K 262 13
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah sampai di rumah sakit Agatha langsung di tangani dokter dan mengharuskannya melakukan operasi secar karena darah yang keluar sudah banyak dan air ketuban sudah pecah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah sampai di rumah sakit Agatha langsung di tangani dokter dan mengharuskannya melakukan operasi secar karena darah yang keluar sudah banyak dan air ketuban sudah pecah.

Setengah jam aku menunggu tak lama suster keluar dan menyuruhku masuk dan kulihat bidadari ku dan malaikat kecil ku ya Allah bagaikan mimpi.

"Maaf pak langit tolong azani dulu setelah itu baby-nya harus masuk ingkubator karena terlahir prematur,kami akan menyelesaikan ibu Agatha setelah itu dipindah di ruang rawat"jelas dokter

"Ya terima kasih ya dok "ucapku

"Sayang aku pergi sebentar ya ngazanin baby girl nanti ,aku balik lagi "pamit ku mencium kening Agatha dan pergi mengikuti suster yang membawa baby girl

Setelah aku mengajazani baby girl aku segera pergi keruang operasi lagi untuk melihat Agatha

"Lang "panggil seseorang yang sangat aku kenal

"Hai,bagaimana?"tanya ku

"Alhamdulilah dah lahir laki laki "jawabnya memeluk ku erat

"Alhamdulilah ya dapet jagoan ,aku dapet baby girl dia cantik seperti bundanya "ucap ku

"Selamat ya Lang dan aku ucapkan banyak banyak terima kasih "jelasnya

"Sama sama ,anggep aja saudara,aku pergi dulu melihat Agatha permisi "pamit ku meninggalkannya

"Lang "teriak seseorang di belakang ku

"Mama,mami"balasku menghampirinya

"Bagaimana Agatha ?"tanya mami

"Alhamdulilah mi semua berjalan lancar ,Agatha sudah melahirkan melalui secar dan anak kami perempuan sedang di ruang ingkubator karena lahir prematur,Agatha bentar lagi di pindah di ruang rawat ma,nih langit mau ke ruang operasi dulu liat "jelasku membawa mama dan mami ke ruang operasi.

Setibanya kita di sana aku melihat seorang suster membawa brangkar Agatha

"Pak langit ,ibu akan di pindahkan ke ruang rawat "ucapnya

Aku hanya mengangguk aku,mama,mami,Daniel ,papa dan papi tunggu sejak kapan papa dan papi ada di sini

"Pak ,Bu biarkan pasien istirahat dulu ya masih dalam pengaruh obat bius "ucap suster

"Baik dok" balasku

"Lang ayo mami mau liat baby girl "ucap mami

"Pergilah Lang temani mereka melihat baby girl ,biar gue yang jaga Agatha di sini "balas Daniel

"Thanks ya Niel ",ucapku menepuk pundak Daniel

Kami menuju ruang rawat bayi untuk melihat baby girl

Kami menuju ruang rawat bayi untuk melihat baby girl

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya Allah cantiknya "ucap mama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ya Allah cantiknya "ucap mama

"Siapa namanya Lang "tanya papi

"Keynara Mahesa Bagaskara"jawabku

"Cantik seperti orangnya "puji mami

"Lang bagaimana dia ?"tanya papa

"Udah pa dah beres,nanti siang terbang Singapore"jawabku

"Syukur Alhamdulillah klo gitu "balas papi

"Loh sus baby key mau dibawa kemana?"tanya mama membuat kami semua kaget

"Mau dibawa ke ibunya Bu,biar dikasih asi yang pertama "jawab suster mendorong keranjang bayi ke kamar rawat Agatha yang diikuti kami di belakangnya

"Pagi ibu Agatha "sapa suster dan kulihat Agatha tersenyum manis

"Pagi sus "balasnya mencoba bangun dan langsung ku hampiri

"Minta tolong dong sayang "ucap ku

"Baby girl ya mau minta jatah susu dari ?siapa panggil nya?"tanya suster

"Bunda sama yanda "jawab ku

"Iya baby girl mau minta jatah susu dari bundanya "jelas suster

"Makasih ya sus"balas Agatha mengambil alih si mungil

"Awalnya memang sakit ya Bu ,tapi nanti susahnya gak kok dan akan terbiasa "jelas suster

Mama dan mami membantu Agatha untuk menyusui baby girl  saat baby key menghisap sumber kehidupanya Agatha Sepinggan meremas tanganku kuat kuat ku kecup keningnya memberikan kekuatan

"Gak papa ,cuma sebentar kok tar juga terbiasa bunda "ucapku membuatnya menoleh pada ku dengan senyum yang bisa membuat orang lain gila

Takdir Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang