Amarah ku

5.7K 260 12
                                    

Bukkkk......ah.........

Kurasa ada yang menyenggol kaki ku untung saja ada seseorang yang memegang ku dan ternyata dia adalah langit ..

"Kamu gak papa "tanya langit

"Jangan sentuh aku ,"ucapku menyingkirkan tangan langit

"Sayang kamu gak papa"papa menghampiri ku

"Gak papa ,bunga bisa tolong masukan semuanya di koper "pinta ku

Pada akhirnya mama dan bunga lah yang membantu ku mengemas baju Dan pergi dari rumah ini.

Langit sama sekali tak menahan ku dia melepaskan ku begitu mudahnya kah?

"Sayang sudah lah jangan menangis "ucap mama memeluk ku

"Ma ,maafin Agatha Agatha yang salah "ucapku dalam pelukan mama

"Bukan kamu yang salah tapi langit,biarkan semuanya kaya gini dulu sampe dia bisa buktiin kalo bayi di dalam kandungan jalang itu bukan anak nya "ucap mama

Aku menangis di pelukan mama sampai kami sampai di rumah mama

"Bi,tolong bawakan koper Agatha ke kamar langit "ucap mama

"Ma ,bisa kah aku tidur di kamar Al "tanya ku ragu ragu

"Boleh kok sayang ,kenapa gak .bi kopernya taro di kamar den Al "ucap mama

Setelah mama dan papa mengantar ku kekamar Al

"Istirahat ya sayang ,papa gak mau kamu sama cucu papa kenapa kenapa "ucap papa yang ku balas anggukan

Setelah papa dan mama keluar aku segera mengunci pintu kamar dan ku tatap foto Al yang tertempel di dinding

Setelah papa dan mama keluar aku segera mengunci pintu kamar dan ku tatap foto Al yang tertempel di dinding

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Al semua ini gara gara kamu ,kamu yang salah kamu "teriak ku menatap foto itu

"Andai waktu itu kamu gak pergi ninggalin aku di saat pernikahan kita ,mungkin kita sudah bahagia sekarang dengan anak anak kita ,Al kenapa kamu jahat banget kamu buat hidup aku menderita begini Al."teriak ku terduduk di lantai sambil memandang foto Al

"Agatha buka pintunya "teriak langit,ya itu suara langit

"Agatha tolong buka pintunya ,aku mohon buka pintunya "ucap langit

Ku hapus air mataku dan berdiri untuk membuka pintu itu ,untuk apa dia datang kesini menemui ku bukankan dia tak mengakui anak ini adalah anaknya

"Mau apa lagi anda?"tanya ku

"Agatha jelasku sama aku yang sebenarnya"jawab langit memegang bahu ku

"Apa yang harus aku jelaskan?semua sudah jelas tadi di sana"balasku meninggalkan langit di depan pintu dan duduk di atas ranjang ku dengar pintu di tutup dan di kunci mau apa lagi dia

"Kenapa kamu tidur di sini?ini bukan kamar kita "ucapnya ndekati ku

"Aku rasa aku tak punya kamar di sini ,dan hanya ingin disini saja "balasku sambil menatap foto Al

"Ta aku suami kamu ,lihat aku jangan lihat foto kak Al "bentak langit

"Kenapa aku gak boleh liat foto Al dia sama sama kamu hanya bisa menyakiti hati ku saja dengar.dulu saat aku sangat mencintai Al ,Al pergi di detik detik pernikahan kami akan berlangsung tanpa peduli bagaimana perasaan ku dan sekarang disaat aku sudah mulai mencintai dan menyayangi mu langit kau pun melakukan yang sama kau lebih memilih perempuan itu tanpa peduli pada ku dan bahkan kamu tak percaya pada ku lagi langit.lebih baik sekarang kamu pergi,keluar dari kamar ini keluar "jelasku dengan emosi

"Aku gak kan keluar "balas langit mendekat

"Aku bilang keluar keluar ,aw...aw..."teriak ku dan seketika kurasakan perut ku sakit



Takdir Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang