Aku mencintai mu,bukan mencintainya.Aku ingin menikah dengan mu,bukan menikah dengannya.Kenapa kau lakukan ini padaku ?tak cukup kah pengorbanku selama Selama 4 tahun ini.Kenapa kau lakukan ini padaku ?setelah 4 tahun kita berjuang bersama ,sekarang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa kau akan kekantor ?"tanya ku setelah melihatnya keluar dari kamar mandi
"Ya "jawabnya singkat duduk di depan meja rias tanpa menatap ku
"Jam berapa kau pulang ?"tanya ku lagi masih setia duduk di pinggir ranjang
"Gak tau "jawabnya singkat sekali
Tanpa membahasnya lagi,aku pun segera ke kamar mandi.Malas berdebad pagi pagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah 6 bulan kami menikah.Tapi Tak dan perubahan sama sekali masih sama seperti awal.Bicara klo di tanya saja,saat sarapan ,dan makan malam tak pernah ada percakapan hanya dentingan sendok yang menemani.saat di ranjang pun tak ada percakapan selalu bantal bantal menjulang tinggi di tengah tengah kami dan dia membelakangi ku.
Aku tak tau harus berbuat apa? Dia tak bahagia kak, hidup dengan ku.Dia hampir mirip dengan patung,kak ku mohon tunjukan caranya untuk mengembalikan senyumnya seperti semua lagi.Maav ,tapi aku mulai mencintai dan menyayangi nya kak.
Jarum jam menunjukan pukul 18:45, dia belum juga pulang .Aku menunggunya di ruang tv sambil menonton berita.Tak lama ku melihatnya membuka pintu dan langsung masuk ke kamar. aku langsung mengikutinya.
"Jam berapa ini Agatha "ucapku saat dia membersihkan make up di depan meja rias
"Kurasa jam di rumah ini banyak dan besar ,kenapa harus bertanya"Balasnya tak menoleh sedikitpun ke arah ku
"Agatha, can you respect me?"tanya ku menatapnya tajam
"Buat apa?"tanya nya balik
"Agatha, I am your husband. Can you respect me as a husband?"ucapku memegang lengannya
"Aku tak pernah menginginkan menikah dengan mu,aku hanya ingin menikah dengan al"balasnya dengan mata berkaca-kaca
"Agatha, do not you crazy do you want to marry someone who has died?"teriak ku di depan mukanya
"yes I'm crazy, what are you doing?"tanyanya
"Agatha,mencobalah belajar menerima takdir yang sudah Allah tuliskan,aku tak tau harus berbuat apa lagi kepada dirimu.Kau antara ada dan tiada,kau seperti patung. Aku letih mengajak mu bicara Karna kau cuma membalasnya singkat." Jelasku
"Aku juga ingin merasakan seperti suami suami lainya.bangun tidur ada yang menyapa,baju ada yang menyiapkan,makanan ada yang nyajiin dan pulang kerja ada yang nungguin.tapi apa semua aku lakuin sendiri "sambungku
"Bukan hanya kamu yang menderita dengan pernikahan ini ,aku juga.Tapi aku berusaha menerima setiap kenyataan yang Allah kasih buat aku "jelasku
"if you are forced and tortured. why do you accept? let me bear it myself. why do not you go just like Al away from me why?"bentaknya di depan wajahku dengan tangis yang pecah
"Karna aku mau kita lalui sama sama ,bangkit sama sama dan berjuang sama sama "balasku memeluk tubuhnya erat,tak ada penolakan hanya balasan pelukan. Yang erat
Nyaman yang kurasakan,saat tubuhnya membalas pelukanku.Aku tau di rapuh,tapi dia tak mau orang lain tau kalau dirinya rapuh ,Kak bantu aku mengembalikan senyumnya lagi dan memberikan kebahagiaan untuknya.
Aku mengangkatnya ke atas tempat tidur,masih dengan posisi dia memeluku
"Kenapa kamu masih bertahan dengan ku?"tanyanya
"Karna aku mencintai dan menyayangi mu, seiring berjalanya waktu yang kita lalui bersama "jawabku mengusap puncak kepalanya
"Maavkan aku lang,tapi aku masih sangat mencintai Al "ucapnya mengeratkan pelukannya
"Aku tak menyuruhmu untuk menghilangkan rasa cintamu pada kak Al,tapi aku minta coba lah buka hati mu untuk ku "jelasku mencium puncak kepalanya
"Aku akan coba Lang,bantu aku "Balasnya sesenggukan
