Takdir

kedatangan ya

Aku tak tau langit menelpon siap yang pasti dia menyuruh orang itu ke rumah secepatnya ada apa sebenarnya.

"Mbak mana orangnya"tanya langit

"Itu masih di kamar " jawab mbak

"Apa loh dah mau lahir ?"tanya langit kasar

"Lang ,bantu aku "jawab Jeniffer

"Loe masih bisa jalan sendiri kan "bentak langit

"Lang ,kamu apa apaan sih kasar banget,ayo je aku bantuin "ucapku mengulurkan tanganku pada Jeniffer bukan membalasnya dia malah mendorong ku hingga aku terjatuh di lantai

Tak bisa ku ungkap dengan kata kata sakit itu yang kurasakan aku hanya bisa memeluk perutku yang sangat begitu sakit

"Jalang gak tau diri Loe ,kurang ajar gak tau terimakasih selama ini Loe makan dan tinggal di sini tuh numpang sama gue dan istri gue ,nyadar dasar bitch "bentak langit

"Aden ,neng Agatha berdarah "teriak mbak

Aku langsung menatap belahan kaki ku dan ya darah mengalir ya Allah tolong jaga anak hamba jangan biarkan dia kenapa kenapa batinku berkata

"Yank ,tahan ya aku bawa kamu ke dokter "ucap langit

"Aw...ah......tolong Lang sakit "teriak Jeniffer

"Lang tolong Jeniffer dulu bawa dia ke mobil aku masih bisa nunggu kamu "ucapku menahan sakit di perutku

"Gak aku gak peduli dengan dia biarkan dia semaunya sendiri "balas langit yang langsung menggendong ku

Tepat di depan pintu kami berpapasan dengan seorang pria aku tak pernah melihatnya

"Beresin dia ,muak gue salah tingkah konyolnya bawa dia kerumah sakit mutiara kasih bunda ,gue bakal bawa istri gue kesana"jelas langit

"Sip Lang,makasih sebelumnya dan maaf dah ngerepotin Loe selama ini "balasnya

"Gue harusnya yang bilang terimakasih karena Loe dah bicara jujur sama gue "jelas langit meninggalkan mereka

"Lang bisa cepetan sedikit sakit banget Lang sakit "ucap ku memeluk leher langit

"Sabar ya sayang sabar ,yang kuat ya anak yanda yanda pastiin kalian semua gak kan kenapa kenapa "balas langit sedikit menguatkan ku

"Aden neng Agatha kenapa "tanya amamng yang baru pulang

"Mang Ayo kita kerumah sakit sekarang mang "balas langit

"Ya Allah iya Aden ayo masuk masuk "balas mamang membukan pintu mobil untuk ku dan langit

"Lang aku gak kuat sakit banget dan darahnya gak berhenti berhenti Lang "ucapku melemah

"Sayang sabar ya aku mohon sabar bertahan ya demi aku dan baby girl "balas langit mencium puncak kepala ku

"Ya Allah Aden bagaimana ini lampu merah "ucap mamang

"Mang terobos aja mang tar aku yang nanggung "balas langit

Doooor

"Allah kenapa lagi mang ?" Tanya ku

"Neng ban belakang pecah "jawab mamang

"Mamang telpon derek mamang tunggu di sini sampe derekany sampe aku biar gendong Agatha sampe rumah sakit "ucap langit keluar menggendongku

"Mbak ikut Aden non"ucap Mbak

"Jangan mbak annti mbak cape biar saya aja "balas langit

"Gak papa Aden mbak kuat "balas mbak

Langit berjalan cepat menggendongku rasa dingin ,sakit sudah menjadi satu

"Lang naik "ucap seseorang yang sangat ku kenal ya dia adalah Daniel

"Daniel Loe kok bisa ada di sini ",tanya langit

"Ceritanya nanti aja,sekarang kita bawa Agatha ke rumah sakit dulu "jawab Daniel

"Oke ayo Niel ,makasih banyak ya "ucap langit

"Loe kaya sama siapa aja sih Lang gue saudara loe denger Loe "balas Daniel.

"Lang aku dah gak kuat Lang ,sakit "ucapku dan semuanya menjadi gelap