Melepas kepergianya

6.3K 243 7
                                    

" Abang fath,Ade maidah bunda sama Yanda syaang kalian "ucap ku menangis di depan Nissa kedua anak ku

Kenapa aku harus kehilangan mereka ?andai saat itu aku tak membawa mobil sendiri,aku bukan bunda yang baik aku bunda yang jahat tak bisa menjaga malaikat malaikat kecilku.

Ku genggam tanah merah itu dan menangis meraung.klo dibilang gak ikhlas ya aku gak ikhlas,siapa yang ikhlas kehilangan buah hatinya yang belum sempat ku gendong dan ku manja 5 bulan 3 Minggu 4 hari kalian di dalam perut bunda.kalian mendengar detak jantung bunda helaan nafas bunda tapi kini kalian pergi meninggalkan bunda.

Belum rasanya bunda membahagiakan kalian ,merasakan bangun tengah malam untuk memberikan kalian ASI dan mengganti popok,menina bobokan kalian.

Bunda masih berharap ini hanya mimpi baby twins bukan kenyataan.bunda berharap ketika bunda bangun dari tidur bunda kalian masih ada ada di perut bunda.

Bunda takan pernah mengeluh betapa sakitnya saat kalian berlomba menendang perut bunda ketika kalian berinteraksi dengan bunda atau anggota keluarga yang lain.

Kenapa kalian begitu cepat meninggalkan bunda dan yanda.begitu banyak hayalan yang bunda dan Yanda rasakan

Bahkan bunda sempat berhayal seandainya kita pergi berempat mengenakan baju couple betapa lucunya
Dan bahagianya bunda.

Baby twins kenapa kalian tak mengijinkan bunda untuk mengurus kalian dan menjaga kalian hingga nafas bunda berhenti

Setelah oualng dari makam aku langsung berlari masuk kedalam kamar mandi di kamar ku membiarkan air shower membasahi ku ku menangis sepuas ku mau di sana,hingga kurasakan pelukan hangat dari belakang tubuh ku

"Bunda yang sabar ya ,yang ikhlas Yanda tau semuanya berat tapi ini sudah takdir "ucap langit memberi ku ketenangan

"Aku jahat ,aku bukan bunda yang baik aku bunda yang jahat membiarkan anak anakku pergi "teriak ku

"Kamu gak jahat sayang tapi ini sudah takdir untuk kita ,Allah lebih sayang twins dan aku yakin twins bahagia di sana "jelasnya

"Aku mau twins balik ,aku mohon kembalikan twins yank"ucap ku

"Yank istighfar yank semuanya udah takdir jangan kaya gini lagi aku mohon aku gak sanggup "balasnya mengeratkan pelukanya

"Kenapa Allah begitu cepat ngambil kebahagian kita,apa aku punya dosa yang begitu banyak hingga allah membalasnya dengan ini "ucapku menangis di pelukannya

"Gak sayang dengerin aku , Allah lebih sayang twins maka dari itu Allah manggil twins untuk jadi malaikat malaikat kecil menemaninya ,dan inget ya yank mereka tabungan kita di akhirat nanti ,sekarang kamu harus ikhlas dan ridho.tugas kita sekarang adalah untuk selalu mengirimkan doa untuk mereka karna doa dari kita adalah bentuk kasih sayang kita ke mereka kamu denger kan "jelasnya panjang

"Aku sayang mereka "ucap ku lirih di pelukan langit

"Aku juga sayang mereka ,mereka tau kok bunda kalo Yanda sama bunda sayang banget sama mereka melebihi nyawanya sendiri"balas langit

"Lang gantikan baju nanti Agatha sakit "ku dengar seperti suara mommy

Al menggendong ku ke tempat tidur dan menyuruh mommy mengambil baju ganti sedangkan langit membuka bajuku dan mami menutup tubuhku dengan handuk .

Assaat ini aku tak ingin apa apa dan tak ingin melakukan apa pun yang aku inginkan memutar waktu ku tepat sebelum kejadian ini terjadi itu yang ku mau saat ini.

Takdir Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang