BAB 2
Kemarin Aku sudah menceritakan semuanya pada Emily dan sepertinya dia masih belum mempercayai sepenuhnya ceritaku. Tapi dia telah memberiku izin dan seperti yang telah aku janjikan padanya, aku pasti akan segera kembali ke sisinya. Sebenarnya aku tidak ingin meninggalkan Emily, tapi keingintahuanku akan original skills dan keinginanku untuk bertemu lagi dengan sahabat kecilku Fredert, membuatku menetapkan keputusanku. Setelah mengantarkan Emily ke rumahnya, aku menghubungi Erriol dan memberitahunya kalau kami akan berangkat besok.
Di sinilah aku sekarang, di dalam mobil Erriol yang sangat mewah dan terlihat sangat mahal. Aku jadi semakin ingin tahu apa pekerjaan Erriol sehingga membuat dia bisa membeli mobil semewah dan semahal ini. Erriol tampak sangat serius mengendarai mobilnya. Suasana pun sangat hening. Lalu aku memulai pembicaraan untuk mencairkan suasana
"Apa tidak apa-apa kau mengendarai mobil semewah ini? kalau dilihat dari usiamu aku yakin kau belum memiliki SIM kan Erriol? aku harap kita tidak akan dikejar-kejar polisi."
"Kalau kau merasa takut akan dikejar-kejar polisi, kau boleh turun dari mobilku kapanpun kau mau Elliot."
"Aaaaaah ... a ... aku hanya bercanda tadi, maafkan aku."
"Jangan jadi pria pengecut dan cerewet seperti itu, kau terlihat seperti wanita. Kalau kau banyak bicara lagi aku tidak akan segan-segan menurunkanmu. Aku jadi menyesal mengantarmu."
"O ... oke ... aku janji tidak akan mengatakan hal seperti itu lagi." Lalu Erriol mengendarai mobilnya dengan sangat kencang.
"Wuuuuuaaaaaaa ... jangan terlalu ngebut Erriol, aku masih belum mau mati. Tolong pelankan mobilnya!"
Tapi Erriol justru semakin mempercepat laju mobilnya dengan ekspresi tertawa di wajahnya, sepertinya dia menikmati ketakutanku.
"Haah ... Haah ... Haah.."
"Kenapa kau Elliot, seperti orang yang kelelahan seperti itu?"
"Tentu sajaaaaaa ... dasaaaar kau bodoooooh ... kau pikir apa yang kau bawa di mobilmu? Aku ini makhluk hidup bukan barang. Aku merasa nyaris mati barusan. Aku masih belum mau mati, masih ada banyak hal yang ingin aku rasakan dan aku lakukan di hidupku. Jangan sampai kau mengulanginya lagi, kalau tidaak ... aku tidak akan segan-segan menghajarmu. Dasaaaar ... Erriooool bodoooooh."
"Hahahaha ... Iya maaf ... maaf ... aku tidak akan mengulanginya lagi. Tadi itu sedikit pelajaran karena kau banyak bicara. Ngomong-ngomong sepertinya kita harus mencari penginapan untuk tidur malam ini. Sebentar lagi akan mulai gelap."
***
Setelah cukup lama berputar-putar, akhirnya kami pun menemukan sebuah penginapan kecil dan terlihat sudah usang. Terdapat sebuah hutan di samping penginapan itu dan suasana di sana sangat sepi.
"A ... apa kau yakin ingin menginap di tempat seperti ini Elliot?"
Erriol sepertinya merasa ragu untuk menginap di sini.
"Yeaah ... mau bagaimana lagi hanya ini satu-satunya penginapan di sekitar sini. Kau juga sudah lelah menyetir kan? Jadi kita harus menginap di sini."
"Ta ... tapi..??"
"Jangan katakan padaku kalau kau takut Erriol? hahahaha ... justru kau yang terlihat seperti wanita. Masa kau takut hanya karena di samping penginapan ini ada hutan dan di sini suasananya sepi? hahahaha.."
Aku tidak bisa menahan tawaku, melihat Erriol yang ketakutan seperti itu. Lalu aku pun masuk ke penginapan itu dan Erriol yang terlihat masih ragu mengikutiku dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Skills Master (The Original Skills) (COMPLETED)
FantasyCerita ini sudah pindah ke aplikasi Webnovel. Silakan mampir ke Webnovel dengan nama akun Ellakor jika ingin membaca kelanjutannya. Terima kasih. Mengisahkan tentang seorang pemuda bernama Elliot yang baru saja menyadari bahwa dirinya bukanlah manus...