Skills Master (The Original Skills) (COMPLETED)

CHAPTER 5 AWAL PETUALANGAN

BAB 1

"Emily sepulang sekolah nanti, aku ingin mengajakmu ke suatu tempat."

Elliot mengatakannya dengan raut wajah yang serius. Aku jadi penasaran kira-kira ke mana dia akan mengajakku pergi?

"Wuuuuaaaaah ... Indah sekali. Aku baru mengetahuinya, ternyata di kota ini ada tempat seindah ini. Sejak kapan kau mengetahui tempat ini, Elliot?"

"Sudah cukup lama, kalau sedang bosan, aku sering datang ke tempat ini."

Tempat ini sangat indah. Hanya dengan berdiri di sini, aku bisa melihat pemandangan seluruh kota. Selain itu, di sekeliling tempat ini dipenuhi banyak bunga yang sangat indah dan beraneka ragam jenisnya. Di tengah-tengah ketakjubanku akan tempat ini, suara Elliot mengembalikan kesadaranku.

"Emily ada sesuatu yang ingin aku ceritakan kepadamu."

"Apa itu?"

Setelah itu Elliot berbicara panjang lebar, dia bercerita tentang kemampuan aneh yang dia miliki. Sebuah kemampuan yang disebut original skills. Dia juga menceritakan soal teman masa lalunya ketika dia masih duduk di bangku SD. Aku bingung bagaimana harus menanggapi ceritanya yang aku pikir tidak masuk akal. Dia bercerita padaku, bahwa dia memiliki kemampuan yang bernama original skills dan berkat kemampuan itu, dia bisa kembali ke masa lalu atau pun berpindah tempat dalam waktu sekejap. Dia juga mengatakan kalau dia dan pemilik original skills lainnya bisa saling merasakan keberadaan satu sama lain. Aku tidak tahu apakah aku harus percaya atau tidak pada ceritanya ini, yang menurutku terdengar mustahil.

"Jadi aku harus pergi dari sini, aku harus pergi ke tempat Fredert berada, untuk menanyakan beberapa hal kepadanya, selain itu aku juga ingin memperdalam pengetahuanku tentang original skills ini dan ingin mempelajarinya, karena itu Emily tolong izinkan aku pergi?"

Aku sungguh tidak tahu jawaban apa yang harus aku berikan pada Elliot, karena akal sehatku belum bisa mempercayai cerita-ceritanya ini.

"Emily apa kau baik-baik saja? kenapa kau diam saja?"

Perkataannya mengembalikan kembali kesadaranku.

"Mungkin kau masih bingung dan tidak percaya pada ceritaku ini. Aku mengerti itu. Pada awalnya aku juga tidak mempercayai hal ini sama sepertimu, tapi setelah aku mengalaminya sendiri akhirnya aku bisa mempercayainya. Kau mungkin tidak akan pernah bisa mengalami hal seperti ini, tapi aku mohon padamu Emily percayalah pada perkataanku."

Elliot terlihat sangat serius dan tanpa sedikit pun terlihat keraguan di wajahnya. Selama ini dia mempercayaiku, jadi aku pun harus mempercayainya.

"Sejujurnya aku masih bingung dengan ceritamu itu, tapi aku mempercayaimu. Aku tahu kau tidak mungkin membohongiku. Jadi berapa lama kau akan pergi?"

"Entahlah aku belum tahu, tapi sepertinya aku akan pergi cukup lama kali ini."

"Aku mohon jangan pergi terlalu lama, aku pasti tidak sanggup terlalu lama jauh darimu."

Rasanya aku ingin menangis saat ini. Aku tidak bisa membayangkan aku akan menjalani hidupku tanpa Elliot untuk waktu yang lama, aku pasti akan merasa sangat kesepian.

"Aku pasti kembali padamu Emily. Karena itu ... karena itu ... aku ingin kau menunggu. tolonglah tunggu aku Emily!."

Tatapan matanya yang serius dan tanpa keraguan itu sangat menyentuh hatiku. "Tentu saja aku akan menunggumu Elliot. Jadi ... kapan kau akan berangkat?"

"Besok pagi ... aku akan pergi bersama seorang teman, namanya Erriol."

"Itu artinya hari ini pertemuan terakhir kita, aku pasti akan merindukanmu Elliot."

"Aku juga Emily, Aku akan sering menghubungimu."

"Kalau begitu berjanjilah satu hal padaku."

"Apa?"

"Berjanjilah kau tidak akan melibatkan dirimu dalam bahaya, Elliot!!"

"Tentu saja, kau tidak perlu khawatir Emily."

Aku pun berlari ke pelukannya dan aku tidak kuasa lagi menahan air mataku yang mulai mengalir membasahi wajahku.