CHAPTER 3 BAB 6

502 62 0
                                    

BAB 6

Aku dan Emily saat ini telah resmi menjadi sepasang kekasih. Aku bertekad dalam hatiku, aku akan selalu melindunginya. Seperti biasa, aku dan Emily berjalan berdua sepulang sekolah tapi kali ini tidak biasa karena kami berjalan sambil bergandengan tangan. Di saat aku sedang menikmati kehangatan dari sentuhan tangan Emily, tiba-tiba perasaan aneh yang sudah lama tidak pernah aku rasakan muncul lagi. Tiba-tiba sebuah pemandangan terbayang di kepalaku. Pemandangan itu menunjukan sebuah lokasi yang jaraknya tidak terlalu jauh dari sini. Aku merasa ada seseorang yang memanggilku. Aku benar-benar bisa merasakan keberadaannya, pikiranku seakan-akan terhubung dengan pikiran seseorang yang ada di tempat itu. Tapi seseorang itu aku yakini bukanlah Fredert atau Krad, tapi seseorang yang lain yang sepertinya sudah pernah aku temui sebelumnya.

"Elliot ... Elliot kau baik-baik saja?"

Aku kembali mendapatkan kesadaranku berkat panggilan Emily yang sepertinya mengkhawatirkan aku. "Ooh ... yeah ... aku baik-baik saja." aku melanjutkan perjalananku dengan Emily, tapi perasaan itu datang lagi dan semakin kuat. Aku merasa penasaran siapa orang yang berada di sana dan aku pun memutuskan untuk pergi ke tempat itu.

"Maaf Emily, aku baru ingat ada tempat yang harus aku datangi, kau pulanglah duluan."

"Tapi ..."

"Sudahlah kau pulang saja, nanti malam sesampai di rumah aku akan meneleponmu, sampai jumpa Emily." Setelah mengatakan itu, aku pun bergegas pergi ke tempat yang muncul di kepalaku tadi.

Sesampainya di sana, aku melihat seorang pria seumuran denganku sedang berdiri sendirian. Lalu aku menghampirinya.

"Akhirnya kau datang juga Elliot."

Orang itu adalah orang yang waktu itu nyaris menabraku, seingatku namanya Erriol.

"Apa maksudmu mengatakan itu?"

"Kau berbohong padaku saat itu kan? Kau bilang saat itu, ketika kau bisa menghindariku yang nyaris menabrakmu adalah sebuah kebetulan? Sebenarnya kau bisa merasakan keberadaanku saat itu dan kau bisa terhubung dengan pikiranku. Sebenarnya saat itu aku sengaja ingin mendorongmu untuk menguji kemampuanmu dan ternyata kau mampu menghindarinya. Itu membuktikan kalau kau memang memiliki kemampuan itu."

Aku sama sekali tidak mengerti dengan semua perkataannya. "Kemampuan apa yang kau maksud?"

"Sudah aku duga sampai sekarang kau belum mengetahui kemampuanmu itu. Baiklah akan aku jelaskan padamu."

Sesaat semua menjadi hening, lalu Erriol kembali melanjutkan perkataannya.

"Selama ini kau sering merasa bisa merasakan kehadiran orang-orang tertentu bukan? kau bahkan bisa melihat lokasi dari keberadaan orang yang terhubung denganmu itu? dan sepertinya kaupun pernah berhasil membangkitkan kekuatan itu, kekuatan yang membuatmu bisa kembali ke masa lalumu." aku sangat terkejut mendengar perkataan Erriol, dia mengetahui semua perasaan aneh yang belakangan ini sering aku rasakan. Siapakah sebenarnya orang ini??

"Kau mungkin bertanya-tanya, kenapa aku bisa mengetahui semua itu? kalau kau ingin tahu jawabannya, itu karena kita ini sama. Kita sama-sama memiliki kekuatan itu."

"Apa maksudmu dengan kekuatan itu?"

"Yah ... sebuah kekuatan yang sudah ada bahkan sebelum kita dilahirkan, sebuah kekuatan yang ditakdirkan untuk menjadi milik kita. Orang-orang menyebut kekuatan itu ORIGINAL SKILLS."

Mendengar perkataannya membuatku diliputi oleh perasaan penasaran. Aku ingin tahu lebih banyak lagi tentang original skills yang baru saja dia katakan padaku. Aku harus mencari tahu lebih banyak darinya dan sepertinya mulai saat ini aku akan sering bertemu dengan orang ini.


Skills Master (The Original Skills) (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang