I'm so greatfull, Matt!💞
Aletha Natalie
🌸🌸🌸
Malam ini Matt mengajak Aletha jalan bersama. Sekedar menikmati angin malam dan mencari makanan dipinggir jalan kota Jakarta. Karena Matt belum pernah sama sekali menikmati keindahan kota Jakarta pada malam hari, apalagi mencicipi makanan dipinggir jalan yang membuatnya jijik duluan sebelum mencoba rasanya. Karena menurutnya makanan dipinggir jalan itu tidak bersih.
Ini semua permintaan Aletha yang mengajaknya makan malam dipinggiran kota Jakarta, karena makanan dipinggir jalan menurut Aletha tidak kalah enak dengan makanan yang ada direstoran-restoran.
"Kamu serius mau makan disini?" tanya Matt sekali lagi.
Karena dijalan tadi, sebelum Matt menuruti keinginan Aletha, mereka sempat beradu pendapat, Matt ingin mereka makan direstoran, tetapi Aletha bosan. Makanya ia mengajak Matt untuk makan dipinggir jalan seperti ini.
"Iya, Matt beneran. Kamu gak usah khawatir, makanan disini enak kok, terus bersih lagi, aku udah pernah makan disini." jelas Aletha.
Bareng Kenzo, Batin Aletha.
"Udah yuk! Sate disini enak." Aletha menarik Matt duduk dikursi.
"Kamu tunggu disini, biar aku yang pesen." ucap Aletha.
Aletha langsung menuju tukang sate. Tempat ini sebenarnya sudah menjadi tempat yang Aletha kunjungi bersama Kenzo beberapa waktu lalu, sebelum Kenzo sibuk mengikuti kedua orang tuanya pulang pergi ke Singapore.
"Kang, pesen satenya dua porsi ya." pesan Aletha.
"Eh, Neng Aletha, apa kabar atuh neng? Udah lama akang gak ngeliat eneng." seru Kang Ujang.
"Aku baik kang," Aletha tersenyum.
"Kesini sama siapa? Kang Kenzo?" tanya Kang Ujang.
"Bukan Kang, aku sama temen."Aletha menggeleng dan tersenyum.
"Oh gitu, sibuk sekarang ya neng, jarang main kesini."
"Iya nih kang."
"Kang Kenzo, apa kabar neng?"
"Kenzo baik juga kang. Justru dia sekarang yang sibuk, makanya jarang ke tempat akang lagi."
"Oh, sibuk ngapain atuh si Kang Kenzo?"
"Ikut orang tuanya kang, pulang pergi ke Singapore."
"Oh gitu, yaudah atuh neng, nanti salam sama Kang Kenzo ya." pesan Kang Ujang.
"Iya kang, sini biar aku aja yang bawa." Aletha mengambil alih dua piring berisikan sate yang sudah dibuatkan oleh Kang Ujang.
"Ini neng, hati-hati." ucap Kang Ujang.
Aletha membawa dua piring berisikan sate itu ketempat duduk Matt.
"Ini satenya, selamat makan." Aletha memberikan satu piring sate kepada Matt.
"Kamu udah sering kesini ya?" tanya Matt.
Aletha mengangguk. "Iya,"
"Sama siapa?" tanyanya lagi.
"Sama Kenzo." jawab Aletha tersenyum.
"Kenzo? Sahabat kamu itu?"
"Iya, udah kamu cobain deh, ini enak banget. Sate terenak di Jakarta." Aletha memakan sate Kang Ujang dengan begitu lahap.
Karena melihat Aletha yang begitu menikmati satenya, Matt mulai mengambil satu tusuk sate dan memakannya.
Matt tak menyangka rasanya begitu enak. Tak kalah dengan sate yang ada direstoran biasa tempat ia makan. Bahkan ini lebih enak.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Promises
Teen FictionBenar seperti kata orang, didalam persahabatan antara perempuan dan laki-laki tidak ada yang murni. Begitu juga yang terjadi terhadap Kenzo Angelo. Dia memendam rasa terhadap sahabatnya sejak kecil yaitu Aletha Natalie. Sampai waktu mempertemukan Al...
