I hope everything will be beautiful in time
Matthew Axelo
🌸🌸🌸
Selama satu minggu ini siswa siswi SMA Pelita Jaya melakukan ulangan akhir semester. Selama itu juga Matt tidak menghubungi Aletha, hanya saja jika mereka bertemu Matt tersenyum kepada Aletha. Aletha merasa bingung. Tidak biasanya Matt seperti ini.
Selama itu juga, Matt tidak mengantar jemput Aletha lagi. Aletha pergi bersama Kenzo. Sebenarnya Matt tidak suka, tapi ia terpaksa melakukan ini untuk sebuah misi.
Mendapatkan seorang Aletha Natalie.
Selain sibuk belajar untuk ulangan, Matt juga sibuk mempersiapkan sebuah rencana. Rencana ini dibuat Matt dengan sangat matang. Ia tidak mau jika nanti waktunya tiba, akan berantakan.
Hari ini hari terakhir mereka melakukan ujian, dan hari ini juga Matt akan mempersiapkan semuanya dengan baik.
Setelah bel berbunyi menandakan jika waktu ujian mata pelajaran terakhir sudah habis, Matt segera berjalan kearah parkiran sekolah untuk mengambil motor ninjanya itu dan melajukan motornya secepat mungkin untuk bisa sampai kerumahnya. Ia sudah sangat tidak sabar mempersiapkan semuanya.
Matt mengganti seragam sekolahnya dengan kaos hitam polos dan celana jeans panjang, sangat sederhana! Seperti ini saja, sudah dipastikan wanita diluar sana akan jatuh hati pada pesonanya.
Matt mengambil ponselnya dan membuka aplikasi Line untuk menghubungi temannya-temannya yang akan membantunya nanti.
Acekibaw
Matt : Pada dimana nih? Gece kerumah gue. Gak pake lama
Aldo : Sabar lagi ganti baju
Bryan : (2)
Dave : Otw
Aldo : Cepet amat nih anak
Matt : Lo nya aja kali yang lama
Aldo : Iya, Matt. Sabar atuh untung sayang
Bryan : Otw
Aldo : Buset dah pada otw aja, gue makan dulu
Matt : Makan dirumah gue aja, banyak makanan disini
Aldo : Siap bosque!
Matt memang meminta bantuan kepada mereka bertiga untuk menyiapkan ini semua, karena tidak mungkin Matt mengerjakannya sendiri dalam waktu beberapa jam. Memikirkan rencananya saja sudah membutuhkan waktu selama seminggu.
"Bryan dateng! Yuhu!" teriak Bryan sambil memasuki kamar Matt.
"Aldo dateng!" teriak Aldo.
"Gak usah teriak, berisik." Matt mengusap telinga, agak sedikit sakit, karena teriakan dari dua orang curut.
"Hehe, maaf." Bryan dan Aldo menyengir tak berdosa.
"Dave mana?" tanya Matt.
"Gak tau, padahal dia yang otw duluan, yang nyampe gue duluan." ucap Aldo heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Promises
Novela JuvenilBenar seperti kata orang, didalam persahabatan antara perempuan dan laki-laki tidak ada yang murni. Begitu juga yang terjadi terhadap Kenzo Angelo. Dia memendam rasa terhadap sahabatnya sejak kecil yaitu Aletha Natalie. Sampai waktu mempertemukan Al...
