The Last Promises

4. Dinner?

Is it like this? feels let down? Matthew Axelo.

🌸🌸🌸

Dengan terburu-buru Aletha segera memasuki kelas, dan langsung duduk disebelah Elisa, sambil mengatur pernapasannya, Elisa menanyakan pertemuan mereka dengan Matt.

"Hmmm, gimana kemaren jadi dianterin pulang sama Matt?"

"Aduh, El udah ah jangan bahas itu masih pagi." jawabnya dengan nafas yang belum teratur.

Elisa mengganguk mengerti akan maksud Aletha. Seolah tiba diingatan Aletha bahwa memang kemarin Matt mengantarnya pulang. Otaknya terus berputar mengingatkannya kembali akan masa-masanya bersama Matt. Entah apa yang dirasakannya kini hanya Matt yang bisa membuat otaknya terpaku padanya.

"Aletha." senggol Elisa.

Kaget akan panggilan Elisa membuat Aletha membuyarkan lamunannya. "Eh, Iya, kenapa?"

"Lagi mikirin Matt ya?" goda Elisa.

Dengan pertanyaan Elisa yang tiba-tiba menyebut nama Matt, membuatnya mengingat kembali bahwa Matt lah yang ada diotaknya sekarang "Hah? Matt, ya enggalah El."

"Alah bohong."

"Bener El, udah ah belajar dulu, entar nenek sihir marah-marah bisa abis kita."

"Nenek sihir? parah lo Let."

"Udah ah, makanya jangan bahas Matt."

"Iya deh."

Nenek sihir adalah panggilan khusus Aletha untuk guru matematikanya itu yang membuatnya merasa bosan saat pelajaran sedang berlangsung.

Waktu berjalan dengan seharusnya, mengamati setiap detiknya dan jalannya jam yang ada ditangannya itu, membuat Aletha menantikan bunyi yang berasal dari speaker sekolah.

"Yes!" sorak Aletha.

Sontak Elisa heran melihat sahabatnya yang senang bahwa pelajaran matematika hari ini telah berakhir
"Let let." ucapnya sambil menggeleng.

Ketika mereka memutuskan untuk pergi kekantin, datanglah seorang laki-laki yang tak mereka kenal menghampiri Aletha.

"Aletha, ini ada surat dari Matt."

"Matt?" tanyanya kaget.

"Iya." jawabnya mengangguk.

"Oh oke, makasih ya."

Melihat surat yang kini telah ia pegang, membuat Aletha merasa aneh, muncul banyak pertanyaan yang ada diotaknya, Untuk apa Matt memberinya surat? pertanyaan itu pun tak bisa dijawabnya sebelum ia membacanya.

Elisapun tersenyum melihat sahabatnya yang kini baru saja mendapat surat dari Matt."Ehmm, kayaknya semakin deket aja nih Let." godanya.

Melihat Elisa yang terus menggodanya membuat Aletha mencubit hidung mancungnya itu. "Ih, apaan sih El, udah ah."

Tak terima dengan apa yang dilakukan sahabatnya itu, membuat Elisa membalas perlakuan Aletha
"Rasakan, impas ya." seketika tawa mereka pun berderai.

🌸🌸🌸

"Gimana? Udah dapet surat dari gue?" tanya Matt membuat Aletha kaget dan langsung duduk disebelah Aletha.

Kaget akan kedatangan Matt membuat Aletha tersendak ketika sedang melahap bakso yang ia makan.

"Eh pelan-pelan, sorry." ucap Matt sambil menyodorkan satu gelas air putih.