17. Lucky

127 14 0
                                    


I'm lucky to get you, Aletha!Matthew Axelo

🌸🌸🌸

"Matthew!" panggil seorang perempuan yang sudah lama mengejar-ngejar seorang kasanova di SMA Pelita Jaya.

Matt menghentikan langkahnya dan menatap datar wajah wanita itu.

"Matt, jangan bilang lo beneran jadian sama adik kelas yang namanya Aletha itu?" tanya Oline menggebu-menggebu.

Matt mengernyit. "Apa urusannya sama lo?"

"Matt, jelas ini ada urusannya sama gue! Gue gak rela cowo gue diambil orang lain!"

Matt tertawa."Gue cowo lo?" tanyanya sambil menunjuk dirinya sendiri. "Jangan mimpi lo!"

Matt langsung meninggalkan Oline yang masih diam mematung. Oline sangat tidak percaya jika cowo yang ia incar bertahun-tahun, kini sudah ada pemiliknya. Hatinya sangat hancur dan tanpa disadari cairan bening dari matanya kini membasahi pipinya.

Melihat Oline menangis, Stella dan Gracia menghampiri sahabatnya itu.

"Udah ya Lin, gak usah nangis." bujuk Stella.

"Gak bisa Stel! Hati gue terlalu hancur! Perjuangan gue selama ini sia-sia!" ucap Oline sesenggukan.

"Iya, gue tau, intinya sekarang lo berhenti nangis ya." bujuk Stella lagi.

"Iya Lin, mulai sekarang lo harus belajar lepasin Matt." ujar Gracia sambil mengelus pundak Oline pelan.

Mendengar Gracia berkata seperti itu seketika Oline langsung menghapus air matanya. "Lepasin? Gue? Ngelepasin Matt? Gak akan! Asal lo tau sampai kapanpun gue bakal berjuang buat Matt, dan gue yakin, gue bisa dapetin Matt. Cinta datang karena terbiasa kan? Gue bakal terapin itu!"

"Dan satu hal lagi, gue sering baca di novel dan awalnya emang cowonya nolak si cewe tapi lama kelamaaan, karena si cewe ini terus-terusan ngejar si cowo, si cowo ini akhirnya jatuh cinta juga sama si cewe. Nah, gue juga yakin, gue pasti bisa bikin Matt jatuh cinta sama gue."

"Tapi Lin, itu kan dinovel, bukan dikehidupan nyata," ucap Gracia polos, yang langsung mendapatkan senggolan dari Stella.

"Jadi lo gak percaya sama gue Grac?" tanya Oline menaikkan alisnya.

Gracia menerjapkan matanya. "Eh, bukannya gak percaya, tapi--"

"Kenapa sih? Semua orang itu gak ada yang percaya sama gue? Kenapa?!" Oline kembali lagi menangis, ia sangat sensitif hari ini, apalagi karena ia mendengar Matthew kini tengah berpacaran.

Gracia menatap Stella. "Gue salah ngomong ya? Tapi emang bener."

Stella menghembuskan napasnya dan langsung membujuk Oline kembali.

"Oline, udah ya nangisnya. Liat deh! Orang-orang pada ngeliatin lo."

Seketika Oline menghentikan tangisannya dan melihat ke sekelilingnya. Benar! Semuanya memperhatikan Oline dan kini Oline sangat malu.

"Lo kenapa gak bilang dari tadi sih?" tanya Oline pelan.

"Kan gue udah nyuruh lo berenti nangis dari tadi." jawab Stella pelan.

Oline menghentakan kakinya dan langsung meninggalkan Stella dan Gracia yang masih menatap Oline.

Stella melemparkan pandangannya kepada Gracia. "Kayaknya gue salah mulu dah."

The Last Promises Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang