Darling, you look perfect tonight🌹
Matthew Axelo
🌸🌸🌸
Dua jam lagi, akan terjadi sesuatu yang akan merubah atau tidaknya status Matthew Axelo dan Aletha Natalie.
Matthew tidak sabar, sesudah sampai dirumahnya ia segera membersihkan tubuhnya dan menganti pakaiannya dengan kemeja berwarna navy berlengan pendek dan celana jeans.
Ia mengambil ponselnya dan mencari kontak atas nama Aletha. Ia menghubungi Aletha sampai terdengar bunyi panggilan, tak lama kemudian terdengar suara jawaban dari sebrang sana.
"Hallo?"
"Aletha,"
"Iya Matt, kenapa?"
"Nanti jam 7 malam, lo gue jemput ya."
"Jemput? Emangnya kita mau kemana?"
"Kita bakal dinner. Sekalian gantiin yang waktu itu gak jadi."
"Tapi--"
"Gue gak terima penolakan. See you Aletha."
Matt memutuskan panggilannya dan memasukan ponselnya ke dalam kantong jeansnya.
Sampai terdengar suara orang debat dari arah dapur.
Mereka adalah Aldo dan Bryan. Mereka memperebutkan makanan yang masih ada didalam kulkas milik Matt itu.
"Aldo, kitkatnya buat gue, sumpah lo ya, serakah banget." ucap Bryan sambil mencoba merebut kitkat dari tangan Aldo.
"Gak, ini buat gue." kekeh Aldo dengan menyembunyikan kitkat itu didalam tangannya.
"Buat gue! Lo tau kan kitkat tuh mahal!" ucap Bryan tak mau kalah.
"Bryan lo harus ngalah sama orang ganteng."
"Lo ganteng dari mana?"
"Dari mana aja gue mah ganteng."
"Kitkatnya sini gak?"
"Engga Bryan ini buat gue, gue duluan."
"Gak, gue duluan Do."
Mereka terus saja berdebat memperebutkan Kitkat rasa green tea itu, memang sangat enak, sampai terdengar suara yang mengintrupsi mereka berdua.
"Yang adil Kitkatnya buat gue. Sini." ucap Matt sambil mengadahkan tangannya.
"Yah, Matt kan lo bilang ambil aja semua makanan yang ada dikulkas lo." kata Aldo sambil memberikan kitkat itu dengan sangat terpaksa kepada Matt.
"Iya, tapi dari pada berebut mending buat gue." ucap Matt sambil membuka bungkus kitkat itu dan memakannya.
"Lo sih Do, gak rela gue."
"Lo kata gue rela?"
"Udah, mending lo berdua mandi, jadi tim sukses gue kan nanti?" tanya Matt kepada Aldo dan Bryan.
Aldo mengembuskan napasnya. "Gue pulang dulu deh kalo gitu. Entar gue balik lagi kesini."
"Gue juga." kata Bryan.
"Gue tunggu sebelum jam tujuh." pesan Matt.
"Siap bos!" kata Aldo dan Bryan sambil melangkahkan kakinya untuk meninggalkan rumah Matt.
🌸🌸🌸
Setelah Matt menghubungi Aletha tadi, dan langsung berkata untuk mengajaknya dinner nanti malam, banyak sekali pertanyaan yang ada didalam benak Aletha.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Promises
Teen FictionBenar seperti kata orang, didalam persahabatan antara perempuan dan laki-laki tidak ada yang murni. Begitu juga yang terjadi terhadap Kenzo Angelo. Dia memendam rasa terhadap sahabatnya sejak kecil yaitu Aletha Natalie. Sampai waktu mempertemukan Al...
