10. Telling

149 25 0
                                    


Does it feel like this? If you know the truth?
Kenzo Angelo

🌸🌸🌸

Seperti perjanjian sebelumnya Matt akan menunggu Aletha di parkiran untuk pulang bersama tetapi sebelumnya mereka akan pergi ke toko buku, untuk menemani Aletha yang akan membeli buku dan setelah menunggu beberapa menit kini Matt melihat Aletha berjalan ke arahnya dengan sigap Matt langsung memberikan helmnya untuk Aletha dan dengan anggukan kepala dari Aletha seakan berkata sudah siap. Matt akhirnya melajukan motornya dengan kecepatan sedang dan tak lama kemudian mereka sampai disebuah toko buku yang ingin didatangi oleh Aletha.

"Lo nyari buku apa sih Let?" tanya Matt yang dari tadi hanya menatap Aletha yang selalu bolak balik mencari buku, tapi tak kunjung ia dapatkan.

"Mau nyari novel yang bagus, tapi belum nemu." jawab Aletha yang masih mondar mandir mencari novel.

"Kenapa? bosen ya? kan tadi gue udah bilang kalo---" lanjut Aletha.

"Engga kok, siapa yang bilang bosen? justru ini bisa buat gua belajar."

"Belajar?"

Matt mengangguk. "Iya, belajar untuk tahu apa yang lo sukai dan yang gak lo sukai. Contohnya sekarang, kalo lo itu ternyata suka baca novel."

Aletha hanya tersenyum kaku. Sungguh ia merasa bahwa dirinya sangat gugup ketika Matt berbicara seperti itu. Rasanya ada jutaan kupu-kupu yang terbang diperutnya.

"Ehm, ini gue udah dapet novelnya. Gue bayar dulu ya." ucap Aletha yang meninggalkan Matt yang masih berdiri disampingnya itu.

"Udah?" tanya Matt yang tiba-tiba berada disamping Aletha.

"Eh, udah kok. Yuk balik!"

"Lo gak laper? apa kita mau makan dulu?"

"Engga kok, gue gak laper. Langsung pulang aja ya, takut nyokap nyariin. Udah sore juga nih."

"Yaudah, yuk!"

Disepanjang perjalanan mereka berdua hanya diam, tak ada yang memulai pembicaraan sampai Matt menghantarkan Aletha sampai depan rumahnya, hanya angin malam yang menjadi saksi kecanggungan mereka.

"Makasih, Matt!"

"Iya, sama-sama."

"Gue balik ya!"

"Hati-hati!"

Aletha melambaikan tangan kanannya pada Matt, sampai Matt hilang dari pandangan Aletha. Setelah Matt hilang dari pandangannya, Aletha masuk ke dalam rumahnya, dan tanpa disadari seseorang telah menunggu Aletha sejak pulang sekolah.

"MAMA! ALETHA PULANG!" teriak Aletha sambil menutup pintu rumahnya.

"Aduh! kamu teriak-teriak. Emang ini hutan?" tanya Shania sambil menggelengkan kepalanya, melihat kelakuan anak semata wayangnya ini.

Aletha hanya menyengir. "Hehe, maaf Ma."

"Eh, Kenzo? Kok kesini? Tumben. Pasti lo kangen kan sama gue."

The Last Promises Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang