5. The Feelings

391 163 160
                                    


I'm so sorry, Matt!
Aletha Natalie.

🌸🌸🌸

Setelah kejadian tadi malam, membuat Matt pagi ini merasa tidak enak badan. Mungkin, karena ia terlalu lelah menghabiskan waktu untuk mempersiapkan makan malamnya bersama Aletha dan menunggu Aletha yang tak kunjung datang.

"Den, ayo bangun ini sudah jam setengah tujuh, nanti Den telat datang kesekolah." bujuk Bi Ina.

"Aduh, Bi aku lagi gak enak badan." gumam Matt.

Bi Ina memeriksa kepala Matt. "Den, badannya panas, kita ke dokter ya."

"Gak usah Bi, aku minum obat paracetamol aja, entar juga baik sendiri."

"Yaudah, Bibi bikinin sarapan buat Den ya, abis itu Bibi beliin obat di apotik."

Matt mengangguk. "Makasih Bi."

"Ohiya, Bi, Papa udah pergi kan?" tambahnya.

"Tuan, udah pergi dari tadi subuh, katanya mau ke luar kota buat beberapa hari." jawab Bi Ina.

"Oh, bagus deh."

"Yaudah, Den tunggu bentar ya, nanti Bibi bawain sarapan sama obatnya."

"Iya Bi."

Matt sejenak terdiam, mengingat kembali akan kejadian semalam, hatinya terasa sakit seperti ditusuk, kekecewaan yang dirasakannya pun terasa dalam.

LINE

Bunyi grup line berhasil membuat Matt membuyarkan lamunannya dan mengambil ponselnya seraya berniat memberitahu temannya bahwa hari ini ia tidak masuk sekolah.

Aldo Ganteng : Weh, Matt lo kemana dah, jam segini belom dateng?

Bryan Imut : Iya, tumben-tumbenan ketos dateng telat

Dave Soleh : Mungkin lagi ada urusan.

Aldo Ganteng : So sibuk anak

Bryan Imut : So sibuk anak (2)

Matt tersenyum melihat display name teman-temannya di line, mereka menggantinya dengan tambahan nama yang menurut Matt membuatnya geli, tapi hanya teman-temannya lah yang membuatnya senang.

Matthew : Sorry, guys hari ini gue gak masuk sekolah dulu, lagi sakit nih, izinin sama Bu Rina ya ;*

Dave Soleh : Tumben sakit

Aldo Ganteng : Emotnya harus cium ya?

Bryan Imut : Kok gue geli gitu ya sama emotnya

Matthew : Kan biar so sweet

Aldo Ganteng : Gws kesayangan ;*

Bryan Imut : Gws kesayangan ;* (2)

Dave Soleh : Gws calon pacarnya Aletha :)

Melihat nama Aletha membuat hatinya kembali merasakan sakit, bibir yang tadinya membentuk garis manis sekarang telah pudar.

Matthew : Oke, terimakasih cecurut kesayangan ku ;*

Setelah membalas pesan dari teman-temannya terdengar suara ketukan pintu dari luar.

"Masuk Bi." ucap Matt.

"Ini Den, Bibi bikinin bubur sama ini obatnya." Bi ina memberikan satu mangkuk bubur ayam dan obat paracetamol yang ia beli diapotik dekat komplek perumahan.

Matt mengambil obatnya. "Iya, makasih ya Bi."

"Iya sama-sama Den, Bibi tinggal dulu ya, banyak pekerjaan Bibi yang belum selesai, cepat sembuh Den."

The Last Promises Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang