4. Peace

32 3 0
                                    

"Yaya! Aku pergi ke toilet dahulu sebentar." Ucapku

"Aku ikut denganmu" ucap Soah.

"Baiklah"

Kami pun pergi menuju toilet yang tak jauh dari lapangan dan segera memasukinya.

Aku mengambil alat rias ku dan mulai merapikan riasan di wajahku bersama Soah.

"Soah-aa, apakah kau sudah siap?" Tanyaku.

"Eoh, sudah."

"Baiklah kajja!"

"Hmm, kajja"

Saat kami berjalan di lorong yang menghubungkan ke lapangan ada seseorang Namja berpakain baju basket yang sedang berputar-putar sedang mencari sesuatu.

Kami pun menghampiri nya dan bertanya padanya.

"Mengapa kau berputar-putar seperti itu?" Tanya Soah.

"Eoh, aku sedang mencari kunci mobilku.   Aku kehilangannya."

"Ya ampun, kau menghilangkan kunci mobil?"

"Hooh, jika kalian menemukannya tolong beri tahu ke aku." Ucap Namja tersebut sambil menggaruk kepalanya pasrah.

"Eoh, baiklah jika kami menemukannya akan kami beri tahu padamu. Kalau begitu kami permisi dahulu" ucapku

"Hooh"

Kami pun beranjak meninggalkan Namja yang tengah mencari kunci tersebut.
Saat berjalan tanpa sengaja aku memijak benda keras di bawah sepatuku.

Aku melihatnya ternyata itu adalah kunci mobil.

"Eoh, ini kah yang sedang ia cari?" Tanyaku pada Soah.

"Kurasa iya."

"Ayo kita kembalikan pada Namja tadi" ucapku.

"Hooh, baiklah."

Aku membalikkan badannku dan berjalan ke arah Namja yang kehilangan kunci tadi.

"Bukankah tadi dia disini?" Tanyaku pada Soah.

"Iya dia tadi memang disini, kurasa dia telah pergi mencari ke tempat yang lain."

"Iya, kalau begitu kita kembali saja terlebih dahulu ke lapangan. Kajja!"

"Hooh, kajja!"

Kamipun memutuskan untuk kembali ke lapangan dan segera duduk kembali di tempat yang kami duduki sebelumnya.

"Kalian dari mana saja?" Tanya Hyura

"Eoh, tadi kami hanya dari toilet saja."

"Heol, aku kira kalian pingsan di toilet hahahahaha" tawa Hyesun pecah dibantu oleh yang lain.

"Aishhh jjinjja" gerutu Soah.

"Aishhh diamlah, lihat saja kembali pertandingannya" Ucap Mina.

"Hmm" ucapku.

Aku memerhatikan orang yang sedang bertanding di depan kami saat ini hingga mataku tertuju pada seorang Namja yang sepertinya tak asing lagi terlihat di mataku.

"Eoh, bukankah itu Namja tadi?" Tanyaku

"Namja apa?" Tanya Seulna.

"Hmm, Namja yang kehilangan kunci mobilnya, dan aku menemukan kuncinya." Ucapku

"Kurasa memang iya" sahut Soah.

"Aih, ternyata dia pemain basket."

"Kau sudah mengembalikan kuncinya?" Tanya Hyura.

"Meaning Friends"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang