13. New Student?

15 1 2
                                    

Park Nara's POV

Arghhh lelahnya....

Menyusun barang di dalam kamar mungkin memang pekerjaan berat yang aku lakukan seharian ini.

Keluargaku baru saja pindah ke Seoul dari Busan pagi ini. Jadi kami menata barang hari ini.

Ya walau bukan aku yang mengatur barang tetapi aku merasa lelah hanya dengan melihatnya saja.

"Nara!!! Turunlah makan malam terlebih dahulu" sahut Yeoja paruh baya yang tak lain adalah Eomma ku.

"Hooh." Sahutku dan segera kulangkahkan kakiku menuju ke dapur untuk makan malam

Dapat terlihat Appa, Eomma, dan Dongsaeng ku telah duduk di meja makan siap untuk makan malam

Aku langsung duduk di bangku dan memilih makanan kesukaanku dan langsung kulahap makanan yang aku ambil.

"Eunna, mulai besok kau bersekolah jadi persiapkan dirimu." Ucap Appa ku sambil tersenyum.

"Eoh? Besok?"

"Hooh, besok kau mulai bersekolah di sekolah yang baru." Sahut Eommaku.

"Baiklah Eomma."

******

"Noona!!!! Ppaliwa!!!!, Ini hari pertama sekolah aku tidak ingin telat karena mu!!!" Ucap dongsaeng Ku didepan pintu kamar yang bernama Park Dong Jae dia masih berada di kelas 2 SMP hanya beda 2 tahun dengan ku.

"Iya aku akan segera turun beritahu Appa."

"Ppaliwa!!!!!!"

Aku berdiri di depan kaca sambil membenahi seragam yang kupakai hari pertama sekolah harus rapi, itu yang kupikirkan.

Segera aku berlari sambil menggendong tas kecil berwarna hitam menuju pesat ke luar dari rumah

Tanpa aba-aba Aku segera menaiki mobil bersama Appa dan Dongjae. "Apakah semua sudah siap?" Tanya Appa.

"Eoh Appa, Eomma kami berangkat!!!" Sahutku bersama Dongjae dari dalam mobil dan mendapat senyuman Eommaku yang berdiri melihat kami berangkat sekolah.

Diperjalanan aku hanya memainkan ponselku sambil mendengarkan beberapa lagu yang diputar di mobil.

Dapat kulihat gedung sekolah yang tidak jauh dari keberadaan kami sekarang, aku memerhatikan sekolah baru yang menurutku sangat asing.

Cukup terlihat aku hanya melihat ke kanan dan kiri semuanya terasa asing aku tidak terlalu memperdulikan nya langsung ku turun dari mobil.

"Biar Appa antar ke ruangan guru." Sahut Appa ku yang masih berada di dalam mobil

"Sudahlah tidak apa-apa Appa, aku juga sudah besar jadi biarkan aku mencari ruang guru sendiri."

"Baiklah kalau begitu, nanti siang kau dijemput dengan supir baru nikmati harimu." Ucap Appa ku sambil tersenyum dan segera pergi dari halaman sekolah baruku.

Aku hanya mengangguk-anggukan kepala tanda mengerti dan segera memasuki sekolah yang berada di hadapanku.

Aku mulai mengelilingi beberapa ruangan dengan tujuan mencari ruang guru. "Baiklah dimana ruangannya?"

Sekarang aku hanya mondar mandir mencari ruangan guru dan tidak menemukannya. akhirnya aku memberanikan diri untuk bertanya pada yeoja yang memakai earphone dengan rambut dikucir tanpa senyuman yang tengah berjalan melewatiku.

"Permisi, apa aku boleh bertanya sesuatu?" Sahutku sambil menatap yeoja tersebut.

Tampak ia menghentikan langkahnya dan mulai melepaskan earphone miliknya "hm, silahkan." Sahutnya dingin

"Meaning Friends"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang