12. Note (Sooah - Hoseok)

17 0 0
                                    

Yoon So Ah's POV

"Potonglah lebih kecil lagi, kalau kau memotong wortel dengan setebal itu akan lama matang
Bagaimana caranya?
Seperti ini perhatikan aku pegang pisau yang benar.

Begini?

Tidakkkkk!!! Kau salah
Begini?
Heoll!!
Begini?
Yak!! Apa kau bisa melakukannya?
Baiklah akan ku ulangi, begini?
Ketebalan!!!

Yang benar saja aku tidak bisa melakukannya!!!!

"Ada apa?" Tampak Eonni ku yang berjalan ke arah dapur melihat keributan yang terjadi.

"Sooah, tidak bisa memotong wortel, jadi dia minta aku mengajarinya." Sahut sepupuku yang bernama Byung Chan atau sering disebut Bangchan.

Aku hanya mengerucutkan bibirku sambil melihat eonni ku yang tertawa melihat tingkah lucu kami.

Bangchan seumuran denganku dia adalah sepupuku Dia baru saja pindah ke Korea orang tuanya sibuk menjalankan bisnis di luar negeri sama seperti orang tuaku, jadi dia tinggal di rumah kami.

"Yak!! Jangan tertawa!!." Ucapku sambil melipat tanganku di depan dada.

"Sudahlah, lagi pula kenapa kalian memasak?" Tanya Eonni ku.

"Aniya, aku ingin belajar memasak dari Chan." Sahutku.

"Hmm, baiklah sekarang bersihkan diri kalian terlebih dahulu, lagi pula Ahjumma akan memasak pergilah dari sini." Ucap Soorim eonni sambil mendorong badan kami.

Kami hanya menurut dan segera mengerjakan apa yang disuruh olehnya dan segera membersihkan diri ke kamar masing-masing.

*****
Setelah membersihkan diri aku segera turun ke bawah dan ku dapati Chan dan Eonniku telah siap di meja makan untuk makan malam.

Aku langsung menduduki bangku dan segera melahap makananku.

Mereka hanya memperhatikan ku makan dengan tatapan aneh mereka "Yak!!, Mengapa kalian memerhatikanku? Menyebalkan.

Mereka hanya tertawa dan segera memakan makanan mereka dengan santai sambil bersenda gurau.

Setelah selesai makan malam kami bersantai sebentar di ruang tengah sambil menonton drama dan memakan beberapa cemilan.

"Apa kalian sudah mempersiapkan alat sekolah untuk besok?" Ucap Soorim eonni.

"Ayolah eonni kami bukan anak kecil lagi." Ucap ku dan Chan bersamaan.

"Hahahaha, baiklah."

"Sebaiknya kalian tidur sudah terlalu larut besok kalian sekolah." Ntah kenapa kami langsung menurutinya lagi.

Kami segera naik ke kamar kami dan segera memasukinya untuk segera tidur.

Aku menghempaskan tubuhku ke kasur empuk milikku dan segera mengambil ponselku yang berada di meja sebelah kasur.

Aku menghidupkan musik dan segera terlelap tidur.

~~~~~
*******
Sekolah 08.00

Aku berjalan bersama Chan di koridor sekolah dengan santai banyak mata yang memerhatikan kami tapi aku tak peduli.

"Baiklah, disana kantor guru. Pergilah kesana nanti kau akan tau berada di kelas mana." Ucapku.

"Hooh, semoga kita satu kelas."

"Hahaha, semoga saja." Ucapku.

Aku segera berjalan ke arah kelas yang berada di lantai 2 dengan santai.
"Sooah!!" Aku segera membalikan badanku ke arah dimana suara itu berasal.

"Meaning Friends"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang