3. Bye Accident

21 3 3
                                    

"Aku dan Hyura berjalan meninggalkan kafe yang telah kami singgahi tadi. Selang beberapa langkah dari kafe tersebut ada seseorang Namja yang menabrakku.

Saat ketika aku akan terjatuh Namja tersebut menarikku ke dekapannya dan mata kami sekarang saling bertatapan.

Aku segera beralih ke tempat ku semula dengan tergesa-gesa. ya aku tau saat ini pasti wajahku telah memerah seperti kepiting rebus.

"Yayaya!!!, Siapa kau?! Mengapa kau mendadak menabrakku!? dan kau malah menangkap ku kembali?"

"Ahh..mian...mian cheongmal mianhae aku tidak sengaja menabrakmu."

Aku memperhatikan wajahnya yang sepertinya tak asing lagi bagiku.

"Bukankah kau Namja yang waktu itu? Mengapa kita selalu berjumpa dengan cara seperti ini?"

"Eoh, kau...yeoja yang aku tabrak waktu waktu itu kan?"

"Aku bertanya kepadamu, mengapa kau berbalik bertanya kepadaku?"

"Ah..aaaa, sepertinya kau yeoja yang aku tabrak waktu itu. Mianhae cheongmal mianhae aku tidak bermaksud menabrakmu dengan sengaja, aku sedang terburu-buru cheongmal mianhae."

"Aishhh jjinjja! Sudah berapa kali kau menabrakku dan kau bilang itu tidak sengaja?!"

"Yayaya!!, Sudah lah maafkan saja dia" Ucap Hyura

"Ha!? Bagaimana bisa?"

"Mian cheongmal mianhae, aku akan lebih berhati-hati lagi, maaf aku sudah telat aku pergi dahulu" Ucap Namja tersebut tanpa beban dan langsung berlari dengan terburu-buru.

"Aishhhhhh jjinjja, sebenarnya dimana dia menaruh pikirannya itu?" Gerutuku sambil berjalan menuju ke mobil yang ku  parkirkan.

Aku memerhatikan Hyura yang hanya mengangguk-angguk kan kepalanya sedari tadi untuk mempercepat ocehanku.

*****

Kim Taehyung's POV

Aku memandangi langit dan  mendengarkan lagu di earphone kesayangan ku sambil berjalan mengelilingi sekitaran kota yang terasa padat bagiku.

Berjalan-jalan sendirian seperti ini adalah kebiasaan ku ketika aku sedang merasa bosan. Menurut ku kalau berjalan-jalan aku bisa membuat pikiranku menjadi semakin membaik.

"Aihhh, hari ini aku merasa sangat lelah karena banyak tugas yang telah aku kerjakan hari ini" gerutuku dalam hati.

"Aku butuh kopi, untuk menyegarkan pikiranku kembali" ngernyit ku dalam hati.

Aku pun berjalan menuju ke arah kafe yang tak terlalu jauh dari tempat yang aku jelajahi saat ini.

Sesampainya aku di kafe, aku langsung memasuki kafe itu sambil memesan minumanku dan mencari meja kosong yang berada di dekat dua yeoja.

Aku menduduki bangku yang telah aku pilih dan segera meminum minumanku sambil memainkan iPhone milikku dengan santai.

Terdengar dering dari iPhone ku yang memecahkan suasana di saat aku tengah menikmati minumanku.

"Yeobseyo?"

"Ya!!, Dimana kau? Mengapa kau tidak datang di pertandingan basket ku?!" Terdengar suara Namja dari sebrang sana yang tak lain adalah Jimin.

"Basket apa maksudnya??, Yaaa!!! Aku melupakannya Jimin dan Yoongi hari ini kan bertanding. Bagaimana aku bisa melupakannya dasar pabo!!!!" Gerutuku dalam hati.

"Eoh, maafkan aku aku akan segera sampai disana tunggu saja aku tutup ya"

Sontak aku pun menutup telepon dari Jimin dan langsung berlari meninggalkan kafe dan bergegas menuju ke lapangan dimana mereka bertanding.

"Meaning Friends"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang