Nathalea [COMPLETED]

prolog

Hasil Revisi

***

Sebagai seorang introvert tapi alay, gak ada salahnya kan kalau gue hobi nulis? So Cekidot!

Hallo!

Nama gue Cathlea Angela Ikwan. Kenapa nama belakang gue Ikwan? Jadi Ikwan adalah nama Marga gue. Nama papa gue Virendra Ikwan, mama gue Sophia Ikwan, dan kakak gue yang paling nyebelin itu, Dylan Aundray Ikwan. I think that's a good name. Gue juga punya hobby kok, kayak yang lain. Hobby gue adalah baca novel, Main gitar, nyanyi dan satu lagi memotret. Apa saja yang ada di lingkungan gue potret. Gak heran sih kalo feeds instagram gue rapi. Hahaha.
Ngomong-ngomong soal novel, gue suka baca novel teenfiction gitu sih. Karena menurut gue bagus aja. Eh kok gue jadi pengen punya pacar ya? setelah sekian lama menjomblo. Eitss, gue jomblo bukanya gak laku ya, tapi gue nya saja yang selektif untuk milih cowok. Tapi Jane bilang, para cowok gak suka sama gue karena aku alay. Upps. Oh ya ngomong ngomong soal Jane, Jane adalah sahabat gue dari kecil. Kita tetanggaan dulu. Tapi, pas nginjak kelas 1 sd, Jane pindah ke London karena orang tuanya sedang bertugas disana. Kalo dibilang sedih, ya gue sedih. Pakai banget malahan. Tapi, pas smp Jane balik ke Indonesia, Dan kita satu sekolah lagi. Jane sifatnya kayak hampir kayak gue sih, tapi Jane lebih gila dari gue. Dia juga tegas Dan nekat orangnya. Oh iya gue lupa. Gue juga punya Aurie. She's my best friend too. Dia tetangga gue saat gue Sd. Dia umurnya lebih tua 3 tahun dari gue. Tapi gue gak melupakan si Jane sih. Dan sekarang, gue mau naik SMA, udah mau MOS malah Sma. gue juga satu sekolah lagi sama si curut, Jane. Hubungan kita bertiga semakin membaik setiap harinya....

"Ehh, anjir! Parah lo. Masa lo bilang gue lebih gila dari lo!" lawan Jane yang sedari mengintip kata demi kata yang di tulis Cathlea.

"Aelahh, realita kali Jane." Cathela memutar bola matanya malas. "Hahahaha! jangan ngambek dong," Cathlea mencolek dagu Jane seperti menggoda agar gadis itu tidak gondok lagi.

Dengan cepat Jane menggambil guling dan memukulnya tepat di kepala Cathlea. Karena tidak terima, Cathlea pun melakukan hal yang sama. Dan, Terjadilah perang guling.

"Anak anak, makan dulu!" seru Sophia dsri lantai bawah.

"Oke Ma!" Jawab Cathlea, dan Jane kompak.