Hasil Revisi
***
Kringgg...kringg
Jam beker milik Cathlea berbunyi membuat pemiliknya menggeliat.
"Lea bangun! Udah pukul 6.15, nanti kamu telat!" seru Sophia sambil menggoyang tubuh Cathlea agar gadis itu bangun.
"Argh maa, masih 6.15 aja ko--" Cathlea kembali menutupi wajahnya dengan bantal putihnya. "Hah 6.15?! Kok Mama gak bilang? Ish!" ucapnya lalu melompat dari tempat tidur dan langsung menuju kamar mandi.
"Lah jadi aku yang disalahin? Dasar anak muda jaman now." gumam Sophia pelan.
Tak lama kemudian, ia keluar dari kamar mandi dan segera memakai seragamnya. Gadis itu hanya membutuhkan waktu 30 menit saja untuk bersiap-siap.
"Ma Lea pergi dulu yaa!"
"Yaudah Dylan mau anter Cathlea dulu Ma."
"Dah Mama sayang, mwah." lanjut Cathlea sambil memberi kiss bye kepada Sophia.
"Hati-hati Dylan bawa motornya."
"Iya Ma." sahut cowok itu sambil menghidupkan motornya. "Buruan Naik!"
***
Sekarang waktu telah menunjukkan pukul 07.01, dan hari ini adalah hari pertama Cathlea melaksanakan MOS di sekolah barunya. Namun, ia terlambat 1 menit untuk mengikuti upacara bendera.
"Mati gue! Telat satu menit lagi, argh!" saking kesalnya, kaki Cathlea menendang pagar besi yang telah ditutup.
"Aduh! Sakitt!" Cathlea meringis pelan.
"Suruh siapa nendang-nendang?" sahut cowok di belakang Cathlea dengan nada yang terdengar dingin.
"Eh, hehehehe...." sahut Cathlea sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali.
"Telat!" ujar cowok tersebut sambil melihat jam yang melingkar di pergelangan nya.
"Hah? apa nya yang telat?" sahut Cathlea dengan wajah polos.
"Satu menit." lanjut cowok itu.
"Hah, apaan sih?!" sahut Cathlea kebingungan.
"Aduh Nath, upacara bendera belum selesai, udah berduaan aja lo!" tegur salah satu cowok di belakang mereka.
"Eh, lu--" ucap cowok itu sambil menunjuk Cathlea. "....Lu telat satu menit." lanjut cowok yang notabenenya menjadi teman Nathan itu.
"Ohh, iya Kak maaf tadi kesi---"
"Gak tanya." Nathan memotong pembicaraan Cathlea membuat gadis itu mengerucutkan bibirnya. "BK." lanjutnya lalu pergi meninggalkan mereka
"Hah BK?" sahut Cathlea kebingungan.
"Lo kan telat, jadi lo harus ke ruang BK." sahut teman Nathan.
"Oh."
"Gue Reno, sahabat Nathan."
"Oh. Hmmm, kenalin gue Cathlea Angela Ikwan, adiknya Manurios kembaranya Angela." sahut Cathlea dan menampakan senyuman manis khas nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nathalea [COMPLETED]
Teen FictionREVISI MODE ON. Kesenangan, keceriaan, kebahagiaan berubah menjadi air mata. Itulah yang terjadi dengan Cathlea. Semenjak ia hampir kehilangan semuanya, ia berubah menjadi sangat dingin. Tapi, Nathan lah yang mencairkan hati Cathlea. Hingga, sampai...